Hidup di iklim tropis seperti Indonesia ini, sepertinya bangsa komedo sudah tidak asing lagi menjadi masalah kulit ya, girls. Apalagi bagi kita wanita yang pastinya selalu kepingin tampil cantik mulus tanpa cela kayak boneka porselen. Alhasil, keberadaan komedo bakal mengganggu banget deh!
Namun ternyata girls, apa yang nangkring di hidung kita kadangkala bukan merupakan komedo. Bisa jadi itu ternyata adalah sebaceous filaments.
Apa itu Sebaceous Filaments?
Sebaceous Filaments sebenarnya merupakan salah satu kelenjar yang ada di kulit kita yang bertugas menghasilkan sebum. Sebaceous filaments ini pasti ada di semua jenis kulit ya, cuma memang akan menjadi lebih terlihat di kulit berminyak saja. Umumnya sering ditemukan di bagian hidung dan dagu. Coba deh kamu raba sekitar daerah itu, jika terasa ada tekstur kasar yang agak menonjol dan berwarna putih, nah itulah si sebaceous filaments dan mereka bukan komedo ya.
Sebaceous filaments ini memang sering disalahartikan sebagai komedo, tapi bedanya adalah komedo itu terbentuk dari produksi minyak yang tertutup dan teroksidasi oleh kotoran wajah seperti bakteri, residu kosmetik, debu, dan lainnya sehingga bewarna gelap. Sementara sebaceous filaments ini merupakan bagian dari struktur kulit dan kehadirannya merupakan hal yang normal.
Kalau begitu apa Sebaceous Filaments = Whiteheads?
Lantas, apa sebaceous filaments ini bisa hilang?
Jawabannya, nggak gengs! Seperti dijelaskan di atas, sebaceous ini merupakan kelenjar yang ada di setiap kulit insan manusia, jadi sama sekali nggak bakalan hilang lenyap begitu saja. Tapi, kabar gembiranya adalah, kita bisa lho mengurangi penampakannya dengan 3 langkah mudah berikut ini. Pastinya hasil ini bersifat sementara dan sebaceous filaments ini pasti bakal muncul lagi. Nah, kita tinggal ulang lagi saja treatment-nya ini secara rutin.
Oleskan cairan BHA selama 20 menit
Berdasarkan informasi dari Fifty Shades of Snail, cairan BHA (Beta Hyrdroxy Acid) sebesar 2% bisa digunakan untuk “melemaskan” si kelenjar sebaceous ini. Oleskan cairan tersebut di area yang banyak SF-nya dan diamkan selama 20 menit.
Kenapa harus cairan BHA?
Soalnya kandungan BHA besifat oil-soluble yang bisa menembus si kelenjar minyak agar dapat menjalankan tugasnya membersihkan saluran minyak tersebut.
Lanjutkan dengan clay mask selama 15 menit
Pijat area tersebut dengan oil-based cleanser
Pada fase pijat ini, kamu akan merasakan ada “sesuatu” yang keluar dari kulit atau bisa jadi tidak merasakan apapun karena pori-pori yang tidak terlalu besar atau memang jumlah SF-nya hanya sedikit. Either way, cara ini tetap mampu membuat pori-porimu tampak mulus dan mengurangi penampakan si SF tersebut.
Mudah bukan? Silahkan dicoba!
Sumber: (1), (2)
Finaly aku menemukan tulisan ini beb, karna selama ini aku kira itu white head kenapa aku pencet2 gak ilang2, thanks info nya ya beb #KBBVMember
Wah infonya bermanfaat banget nih #BSI
wah tips oke! mau coba ah