7 Perawatan Diri yang Akan Saya Lakukan Usai Wabah Corona

Wabah virus corona atau covid-19 nggak hanya mempengaruhi aspek makro kehidupan kita, tapi juga aspek mikro seperti perawatan diri yang biasa kita lakukan secara berkala.

Sebelum wabah melanda, dalam 1 bulan saya pasti menjadwalkan diri untuk perawatan sekaligus me time. Perawatannya bervariasi, tergantung lagi butuhnya atau maunya apa. Karena sekalian kesempatan me time, saya lebih suka mendatangi tempat jasa perawatan tersebut dibanding home service.

Sekarang akibat pandemi dan diberlakukan aturan PSBB, otomatis kegiatan memanjakan diri ini nggak bisa lagi dilakukan seperti dulu. Saya terpaksa harus menunda melakukan perawatan dan mencari pengganti hiburan me time. Salah satunya dengan membuat jurnal.

Berikut ini daftar perawatan yang nggak bisa saya lakukan selama pandemi berlangsung. Tentunya daftar ini pula yang akan langsung saya lakukan begitu pandemi dinyatakan usai dan kita aman berkegiatan di luar rumah kembali.

1. Gunting rambut

Utamanya gunting poni sih. Soalnya saya tiap 3 bulan sekali akan potong poni di salon. Tapi kayaknya pas pandemi selesai juga rambut udah panjang nggak karuan. Harus ditata ulang kembali. Saya nggak berani potong sendiri karena takut gagal dan nyesel berkepanjangan. Ada yang kayak saya juga?

2. Cat rambut

Ini juga merupakan kegiatan reguler saya, setidaknya 3-4 bulan sekali pas uban mulai terlihat mengganggu. Sebenarnya untuk cat rambut bisa aja sih dilakukan di rumah, cuma saya takut nggak rata hehehe… Jadi lebih mempercayakan ke salon aja.

3. Creambath/ hair spa

Masih soal perawatan rambut. Sesekali saya juga perlu merawat rambut dengan cara creambath/ hair spa. Saya suka perawatan tersebut karena suka dipijat dan bisa bersantai sejenak untuk me time. Sayangnya kegiatan ini harus terhenti sementara selama wabah dan sebagai gantinya saya melakukan perawatan rambut rontok dengan produk yang ada di rumah.

4. Body massage

Selain pijat kepala, dalam kondisi tertentu saya juga suka melakukan body massage. Yah, harap maklum karena di rumah saya masih harus urus 2 bocah, pekerjaan blogger, dan rumah tangga walau ada ART pergi-pulang. Semua kegiatan tersebut sudah pasti membuat badan pegal-pegal. Di saat inilah saya suka mencari tempat pijat yang nyaman untuk relaksasi.

5. Reflexology

Reflexology juga merupakan alternatif lain jika titik pegal saya di bagian kaki saja. Meski pijat refleksi juga mencakupi kepala, tangan, dan punggung, tapi tetap saja rasanya berbeda dengan body massage. Jadi, saya suka silih berganti antara 2 jenis pijatan tersebut tergantung kebutuhan (dan keuangan).

6. Foot spa

Jika tumit kaki sudah mulai banyak tingkah, seperti kering, kasar, dan pecah-pecah, pilihan saya adalah foot spa. Selain membersihkan bagian tersebut, kaki kita juga diberi lulur. Begitu selesai, kaki ini langsung mulus dan wangi.

7. Pedicure

Biasanya saat saya foot spa, saya suka sekalian minta pedicure. Ya, dibanding manicure, saya lebih memilih pedicure karena saya ini IRT yang masih ngurus dapur, seperti memasak dan mencuci piring. Saya suka sayang kalau manicure lalu ngerjain dapur, kuteknya suka gompal-gompal dan cepat rusak. Hiks.

• 

• 

• 

• 

Itu dia 7 kegiatan perawatan diri yang biasa saya lakukan berselang-seling tiap bulannya. Saya kangen banget me time di luar rumah dengan mengunjungi beauty parlour. Kalau wabah corona ini benar-benar selesai, saya pengen mencoba melakukan perawatan di Mecapan Space juga deh. Soalnya tempatnya menarik dan nyaman banget. Kita bisa janjian sama beauty provider yang kita pilih via aplikasi untuk melaksanan perawatan di sana. Beauties bisa baca ulasan saya tentang Mecapan Space ini di artikel sebelumnya.

Saya yakin nggak cuma saya saja yang ngerasain dampak wabah covid-19 ini dalam hal perawatan diri. Biasanya, teman-teman beauties dalam sebulan perawatan apa aja? Terus selama wabah corona ini, bagaimana teman beauties melakukan perawatan diri? Ngobrol yuk di kolom komentar ?