Banyak orang berkata bahwa kecantikan fisik tidaklah penting daripada kecantikan kepribadian. Ya, saya pun sependapat dengan pernyataan tersebut. Namun, alangkah lebih baik jika kecantikan fisik juga diperhatikan, bukannya diabaikan. Menjadi cantik di sini bukan berarti harus selalu mengenakan make-up tebal yang sampai membuat orang pangling atau sampai melakukan operasi plastik, tapi dengan perawatan diri dan make-up yang natural saja. Pada dasarnya wanita dalam keadaan apapun, cantik adanya, dengan bantuan make-up dan perawatan, kecantikan kita akan lebih terpancarkan. Kaum hawa adalah makhluk yang paling indah dan alangkah lebih indah jika kita menghargai anugerah tersebut dengan merawatnya sebaik mungkin.
Tanggal 11 September 2012, saya sempat membaca tweet dari Hitman System, sebuah lembaga yang bergerak sebagai penasihat romansa dengan target utamanya adalah kaum adam. Berikut saya petik kutipan tweet tersebut:
1. Wanita menghabiskan banyak usaha utk jadi menarik & luar biasa. Masa pria cuma “jadi diri apa adanya”?
2. Maksud wanita ngomong “apa adanya” adalah pribadimu yg tanpa trik & tipuan. Bkn kamu yg lusuh & nggak terawat apa adanya
3. Produk terbaik di dunia pun terus menerus diupgrade agar tetap jd yg terbaik. Nggak ada produk terbaik yg apa adanya.
Setelah membaca kutipan tersebut, saya jadi berpikir, jika kata-kata tadi ditujukan untuk wanita, saya rasa akan sama mengenanya. Berikut ini, penelaahan saya dari 3 kutipan di atas dari sudut pandang kaum hawa:
1. Ya, wanita pada umumnya selalu berusaha tampil cantik di berbagai kesempatan, tapi masih ada juga wanita yang cuek dengan penampilannya dan terlalu “polos”. Berpegang pada filosofi seperti yang saya katakan di awal paragraf pertama tadi. Prinsip tersebut memang tidak bisa disalahkan, tergantung pada masing-masing orang. Apabila mereka merasa sudah cukup cantik dengan apa adanya itu bagus, tapi bagi mereka yang merasa ada kekurangan dan perlu polesan, menurut saya itu perlu dan sah-sah saja. Jika dengan sedikit polesan natural kita menjadi lebih cantik dan percaya diri, kenapa tidak? Kita itu indah, jadi tidak ada salahnya memamerkannya. Ibarat sebuah kanvas yang menjadi bernilai mahal dan menarik setelah diberi warna-warni oleh pelukis dibanding ketika ia masih berupa sepotong kain.
2. Jika ditujukan untuk kaum hawa pun artinya akan sama. Jadi, saya rasa tidka perlu dibahas lebih lanjut. Setiap orang, baik pria maupun wanita sama-sama menyukai apabila melihat orang di sekitarnya dalam keadaan rapi, bersih, dan terawat bukan? Jika kita mau pria yang rapi dan bersih, maka kita pun juga perlu demikian adanya. Cantik, rapi, dan bersih. Law of attraction.
3. Dalam urusan kepribadian ataupun spiritual kita pasti selalu menginginkan adanya peningkatan dari hari ke hari, lantas kenapa kondisi fisik kita tidak ditingkatkan juga? Dengan begitu baru seimbang bukan antara jasmani dan rohani? Ibaratnya, sekarang ini sudah zaman hp berinternet dan berkamera, jika hanya menjual hp yang mampu telepon dan sms saja, kita tahu siapa pangsa pasarnya bukan?
Lebih daripada itu, alasan utama wanita harus tampil cantik adalah:
1. Menghargai diri sendiri
Dengan mempercantik dan merawat diri kita menghargai jati diri kita sebagai wanita, yang dianugerahi kecantikan dan keindahan dari Yang Maha Kuasa. Kita menyadari bahwa diri kita berharga dan menyayangi tubuh kita. Dengan make-up bukan berarti kita seperti memakai topeng, tapi mengeluarkan kelebihan kita yang terpendam. Tujuan utama lahirnya peralatan make-up adalah agar wanita semakin cantik dan memesona, bukan sebagai topeng yang menutupi wajah kita sesungguhnya. Make-up sejatinya berfungsi untuk menonjolkan kelebihan yang dimiliki wajah kita dan mengoreksi yang tampak kurang. Seiring berjalannya waktu, make-up semakin berkembang dan memasuki ranah seni. Di sini, tentu saja konteks mempercantik diri tidak pada tempatnya, semisal para pemain teater, penari, mereka membutuhkan make-up untuk mendukung karakter atau tarian yang mereka tampilkan.
2. Di mata kaum adam
Kaum adam konon katanya adalah makhluk visual. Mereka lebih menyukai apa yang tersurat daripada yang tersirat. Oleh karena itu, salah satu yang membuat pria tertarik pada wanita pertama kali adalah fisik dari si wanita. Bukan dalam konotasi buruk, tapi yang dimaksud adalah daya tarik dari kecantikan si wanita itu sendiri. Seperti kata pe ppatah, “Dari Mata Turun Ke Hati”, begitulah adanya seorang pria terpikat pada wanita secara alamiah. Baru setelah itu melakukan penjajakan untuk mengenal si wanita lebih dalam, apakah cocok dengan gadis idamannya.
Selain itu, bagi mereka yang sudah berumah tangga, menjaga kecantikan dan kebersihan diri adalah wajib bagi seorang wanita. Setelah menikah, bukan berarti mempercantik diri selesai, karena sudah punya suami dan anak. Justru setelah menikah, wanita tetap harus menjaga kecantikannya, dengan begitu suami yang makhluk visual akan semakin menyayangi kita karena usaha untuk tetap memperhatikan penampilan. Hal ini juga dapat menghindarkan suami dari godaan WIL. Banyak kasus dimana suami selingkuh karena istri di rumah selalu terlihat lusuh dan menjadi tidak menarik lagi di mata mereka, sementara kebutuhan biologis tetap berjalan.
Jadi, tidak ada salahnya tampil cantik bukan? Karena tidak ada yang dapat menyayangi diri kita lebih daripada diri kita sendiri.
mantab, makasih infonya