Baru! Bantal Bayi Anti Peang dari Mooimom

Melahirkan bayi merupakan dambaan setiap orang. Namun, memperlakukan bayi baru lahir (BBL) memiliki teknik dan tantangan tersendiri. Termasuk salah satunya ketika si bayi yang kerap terbangun dini hari pada jam orang dewasa masih terlelap, tentunya bukan tantangan mudah bagi orang tua baru.

Nyatanya, memang ada beberapa sebab yang membuat BBL kerap terbangun di malam hari. Selain karena tubuhnya yang dulu terlindung hangat di dalam rahim belum bisa menyesuaikan dengan jam di dunia nyata setelah kelahirannya, faktor lain ada faktor biologis dimana ia merasa haus atau popok yang basah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Ya, BBL di dalam rahim tidak mengenal yang namanya siang dan malam, ditambah BBL yang minum ASI biasanya juga akan merasa haus setiap 2 jam sekali, maka dari itu ia pun akan kerap beberapa kali terbangun, terlepas siang ataupun malam.

Selain faktor biologis, ada pula faktor eksternal yang bisa membantunya tertidur dengan nyaman, semisal alas tidur yang nyaman, lingkungan tidur yang nyaman seperti tidak bising dan lampu temaram. Meski butuh proses, BBL perlu dilatih secara bertahap agar terbiasa dengan yang namanya siang dan malam.

Bicara tentang alas tidur, bantal tidur biasa merupakan salah satu bagian penting yang tidak luput dari perhatian ibu. Banyak para ibu baru membeli produk bantal bayi dengan cekungan di tengah untuk menghindari bayi dari bentuk peang (flat-head).

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Rawat Kulit Bayi

Baru-baru ini, Mooimom yang sebelumnya sudah terkenal dengan produk untuk keperluan ibu hamil & menyusui, meluncurkan produk terbarunya yang dikhususkan untuk bayi baru lahir. Produk tersebut adalah bantal bayi anti peang yang terdiri dari 2 varian: Flat-head prevention pillow dan Head- shaping pillow. Apa sih yang membedakan produk bantal Moiimom dengan bantal anti peang lainnya?

Kedua produk terbaru dari Mooimom ini memiliki kualitas bahan istimewa. Keduanya terbuat dari 40% bamboo fiber dan berbahan memorial foam, dimana bahantersebut memungkinkan bantal kembali ke bentuk semula tanpa terpengaruh tekanan kepala bayi, dengan demikian menghindarkan kepala bayi dari flat head syndrome. Selain itu, keduanya juga sudah terlapisi sarung bantal bawaan yang dapat dibersihkan. Jika bagian bantal terkena noda, cukup basahkan handuk dan usap area hingga bersih lalu diangin-anginkan saja. Sungguh praktis dan nyaman untuk dibawa bepergian.

Perbedaan mendasar antara kedua produk tersebut terletak bentuk model dan usia pemakaian. Flat head prevention pillow memiliki bentuk yang lebih besar daripada head shaping pillow dengan cekungan landai dibagian tengahnya. Sementara head shaping pillow berbentuk melengkung dengan lubang di tengahnya, ukurannya sedikit lebih kecil dari flat-head prevention pillow. Kemudian, flat head prevention bisa digunakan oleh bayi dari umur 0-12 bulan, sedangkan head shaping pillow direkomendasikan untuk bayi dengan umur 0-6 bulan saja.

Baca Juga: Yang Harus Disiapkan Saat Menyambut Kehadiran Si Kecil

Kebetulan, sewaktu menghadiri acara launching produk mereka pada tanggal 25 April lalu di Premiere Lounge Central Dept. Store Grand Indonesia, saya mendapatkan 1 pc head shape pillow untuk direview.

Pada acara launching tersebut, turut mengundang dr. Ridha Kurnia, Sp. A. dari RSIA Brawijaya yang memberikan mini talk show seputar tips agar bayi bisa tidur nyenyak sepanjang malam, Revalina S. Temat sebagai brand ambassador Mooimom dan Ms. Stella selaku Brand Manager dari Mooimom.

 Tertarik untuk mencoba bantal anti peang dari Mooimom ini, Moms?