Hola! Kali ini skincare yang mau saya bahas adalah best moisturizer for dry skin, alias skincare terbaik untuk kulit kering berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga masih belum bosan ya kalau saya bahas skincare lagi hehehe… Langsung aja deh kita bahas moisturizer atau pelembab apa saja yang sedang saya pakai untuk mengatasi kulit kering ini?
Well, sebenarnya ternyata kulit saya nggak langsung berubah drastis jadi kering sih. Saya juga baru tahu pada ikut event Kiehl’s Indonesia 10th Years Anniversary tanggal 29 Agustus 2019 lalu. Di event tersebut ada salah satu sesi konsultasi dengan skincare expert dan saya mendapat kesempatan untuk tes jenis kulit. Dari situ diketahui bahwa kulit saya sekarang cenderung kombinasi dengan oily di bagian T-zone dan kering di bagian pipi.
Here is the prove…
Dan dari hasil tes tersebut, direkomendasikanlah saya beberapa produk Kiehl’s yang bisa dipakai untuk kulit kombinasi/ cenderung kering seperti saya. Dari sekian banyak produk, saya tertarik dengan salah satu produk mereka yang akan saya bahas di sini juga. Kebetulan waktu itu dapat voucher potongan harga sebesar Rp 300k, jadi lumayan juga untuk coba salah satu produknya Kiehl’s ini. Produknya apa pasti sudah bisa lihat di atas ya hehehe…
Kenapa saya pilih pelembab untuk dibahas pada artikel kali ini? Alasannya simple sih, karena pelembab itu kan merupakan salah satu bagian wajib dalam skincare routine untuk jenis kulit apapun. Pelembab berfungsi untuk mencegah trans epidermal water loss atau penguapan kadar air dari kulit yang menyebabkan kulit kita dehidrasi. Jadi setelah pakai toner dan serum, kita perlu ‘menyegel’nya dengan moisturizer. Sebenarnya bisa sih saya bahas skincare routine for dry skin cuma takutnya akan kepanjangan banget artikel ini karena untuk pelembab saja mau saya bahas 2 jenis. Next time, saya share sisanya kali yah.
Tanpa berpanjang lebar lagi, langsung saja saya bahas produk pelembab untuk kulit kering yang biasa dipakai sebagai day cream atawa krim pagi.
Baca juga: Review J.One Cosmetics
Best Day Cream for Dry Skin
Untuk krim pagi, best moisturizer for dry skin yang sekarang ini saya biasa pakai adalah si Althea Fixer Cream. Produknya pernah saya ulas sedikit di artikel ini. Kenapa saya suka banget pakai si fixer cream? Karena daya lembabnya yang surprisingly bagus banget, terus dia bisa blend well under sunscreen dan makeup. Krimnya ini nggak lengket sama sekali dan ada tekstur watery-nya yang langsung meresap begitu dibaurkan ke kulit.
Kondensitas teksturnya lebih pas saya jadikan sebagai krim pagi karena nggak terlalu watery dan bisa melembabkan kulit at least sampai sore hari. Walaupun klaim berkata bisa tahan 24 jam, tapi kan kita harus cuci muka juga di sore hari, ye kan? Efek lain dari pemakaian krim ini adalah kulit saya yang jadi terlihat lebih glowing alami. That’s why I love to use this as a day cream and the price is very affordable though.
Kemudian, yang bikin saya makin suka dengan krim ini dan menganugerahinya sebagai my best moisturizer for dry skin , adalah walaupun harganya terjangkau tapi produk ini sama sekali nggak mengandung drying alcohol, malah mengandung bahan-bahan yang baik untuk nutrisi kulit. Sebut saja sebagai berikut:
- Trehalose – termasuk dalam jenis humektan yang berfungsi untuk menarik molekul air di sekitar kita ke dalam kulit ( meningkatkan hidrasi kulit).
- Ekstrak teh hijau (camelia sinensis) – sebagai antioksidan dan penenang kulit.
- Ekstrak pohon baobab – untuk meningkatkan produksi kolagen kulit.
- Centella asiatica – anti iritasi dan inflamasi.
- Sodium hyaluronate – merupakan salah satu humektan yang memiliki daya tarik molekul lebih tinggi untuk melembabkan kulit.
Berikut ini foto perbandingan sebelum dan sesudah saya menggunakan Althea Fixer Cream:
Bisa dilihat pada foto sebelah kanan setelah pemakaian Althe Fixer Cream, kulit terlihat lebih glowing dan lembab dibandingkan sebelum pemakaian skincare. Ngomong-ngomong, skincare routine saya di pagi hari sebelum diakhiri dengan Althea Fixer Cream, saya sedang menggunakan toner dari Soon+ 5.5 Balancing Water dan serum dari Loveisderma.
FYI, Althea Fixer Cream ini bisa dipakai juga untuk segala jenis kulit ya. Sewaktu kulit saya masih oily-acne prone skin juga tidak masalah but it become a better cream with my current skin condition.
Baca juga: Atasi Kulit Kering dengan Aloe Vera Gel Zoya Cosmetics
Best Night Cream
Next is as you can guest, best night cream moisturizer for dry skin yang sedang saya gunakan akhir-akhir ini adalah Kiehl’s Ultra Facial Cream, yang juga menjadi salah satu Top 10 Best Seller-nya Kiehl’s. Seperti yang kita ketahui kalau harga-harga produk Kiehl’s bisa dibilang middle-up dan saya juga sempat ragu ingin beli atau tidak. Karena sedang dapat promo, jadi ya sudah akhirnya saya memutuskan untuk mencoba ukuran mini size-nya yang 28 ml seharga Rp 350.000,-.
Dan… memang ada harga ada kualitas ya. Begitu pemakaian hari pertama saya langsung suka dengan produk ini karena tingkat kelembabannya tinggi dan awet hingga esok paginya. Maka dari itu, saya putuskan untuk menjadikan Kiehl’s Ultra Facial Cream ini sebagai krim malam untuk menjaga kelembaban kulit dari terpaan AC kamar selama tidur. Terbukti di pagi harinya, kulit saya masih terasa lembab, terutama di area pipi yang sekarang ini lebih rentan terasa kering.
Bicara soal tekstur juga tekstur krimnya ini sedikit lebih watery daripada Althea Fixer Cream, alasan lain kenapa saya lebih suka menjadikannya sebagai krim malam.
Product claim:
Pelembap favorit dari Kiehl’s menjadi lebih baik . Dengan tekstur yang ringan dan mampu menjaga kelembapan hingga 24 jam, pelembap ini dengan segera membuat kulit 2.3X lebih lembap bahkan di area kulit yang paling kering. Diformulasikan dengan Glacial Glycoprotein dan Squalane, pelembap yang tidak berminyak ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit – hingga yang sensitif.
- Mampu menjaga kelembapan hingga 24 jam untuk kulit wajah yang terasa halus, lembut, dan tampak sehat
- 2.3X lebih lembap hingga di area kulit yang paling kering
- Menyerap cepat dengan tekstur yang ringan
- Teruji di lingkungan sehari-hari dan kondisi cuaca yang ekstrim
- Diformulasikan dengan Glacial Glycoprotein yag berasal dari gletser laut dan Squalane yang berasal dari zaitun
- Cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif
Sumber: kiehls.co.id
Ingredients:
Aqua/Water, Glycerin, Cyclohexasiloxane, Squalane, Bis-PEG-18 Methyl Ether Dimethyl Silane, Sucrose Stearate, Stearyl Alcohol, PEG-8 Stearate, Myristyl Myristate, Pentaerythrityl Tetraethlhexanoate, Prunus Armeniaca Kernal Oil/Apricot Kernel Oil, Phenoxyethanol, Persea Gratissima Oil/Avocado Oil, Glyceryl Stearate, Cetyl Alcohol, Oryza Sativa Bran Oil/Rice Bran Oil, Olea Europaea Fruit Oil/Olive Fruit Oil, Chlorphenesin, Stearic Acid, Palmitic Acid, Disodium EDTA, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Carbomer, Prunus Amygdalus Dulcis Oil/Sweet Almond Oil, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Sodium Hydroxide, Tocopherol, Glycine Soja Oil/Soybean Oil, Pseudoalteromonas Ferment Extract, Myristic acid, Hydroxypalmitol Sphinganine, BHT, Salicylic Acid, Citric Acid.
Sumber: ulta.com
Kalau melihat komposisi di atas, saya melihat justru Ultra Facial Cream ini malah mengandung elemen oil yang bagus untuk jenis kulit kering, yakni:
- Apricot Kernel Oil
- Avocado Oil
- Rice Bran Oil
- Sweet Almond Oil
Nggak heran sih daya lembabnya bisa begitu tinggi di kulit saya terutama area pipi yang sering terasa kering. Hanya saja rupanya dia mengandung salicylic acid, tapi untungnya di bagian paling akhir yang berarti persentasenya amat sangat kecil. Makanya saya yang sedang hamil ini masih berani pakai tapi setelah memasuki trisemester ketiga. Pemakaian salicylic acid secara topikal memang masih menimbulkan perdebatan karena hingga saat ini belum ada data valid terkait penelitian penggunaan salicylic acid secara topikal pada ibu hamil dan menyusui. Beberapa pendapat berkata tidak masalah selama salicylic acid tersebut tidak dikonsumsi secara oral.
Kalau saya pribadi, jika kadar salicylic acid-nya tinggi yang biasanya ditemukan pada obat khusus jerawat atau produk peeling/ eksfoliasi, sudah pasti saya hindari. Jika teman-teman merasa ragu, silahkan berkonsultasi pada ahlinya, obgyn atau dermatologis yang kalian yakini, atau opsi teraman hindari 100%. Saya tidak menyarankan teman-teman untuk mengikuti langkah saya, silahkan kalian sikapi secara bijaksana. Referensi terkait penggunaan salicylic acid pada ibu hamil bisa dibaca lebih lanjut di sini: (1), (2)
Back to the product, berikut ini foto perbandingan sebelum dan sesudah saya menggunakan Kiehl’s Ultra Facial Cream:
Kelihatan kan bedanya sebelum dan sesudah pemakaian Kiehl’s Ultra Facial Cream? Btw, sebelum memakai Ultra Facial Cream ini, saya menggunakan produk serum dan essence dari Mamonde. Review tentang Mamonde sudah tayang di blog ini, silahkan baca untuk lebih jelasnya.
So, sekian dulu artikel tentang best moisturizer for dry skin yang menjadi skincare andalan saya. Semoga bermanfaat buat teman-teman sekalian yang sedang mengalami masalah serupa. Jika ada pertanyaan atau komentar lebih lanjut, jangan ragu untuk tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa, kunjungi juga blog teman saya Gracia Cita di Blossom Shine yang juga ngebahas tentang Holy Grail Skincare 2019 miliknya. Siapa tahu ada juga yang bisa kamu contek dari sana.
In the end, thank you for reading and see you in the next post!
Disclaimer: Artikel ini dibuat dalam rangka mengikuti content collaboration bersama komunitas Beauty Blogger Tangerang dengan tema Holy Grail Skincare.
Asik banget yaa, Kiehl’s bisa skin check, menggoda banget kedua productnya, tapi aku baru tau Althea cream fixer, glowing bgt ya jadi nya secantik ituu.. next cobain bioderma atau neutrogena dong kak moisturizernya hehe*banyak mau*
Paling gemes sama yang moisturuzing gini. Efek lembab yang bikin glowing tapi nggak kusem minyakan gitu..
Sekarang aku juga lagj concern banget sama produk pelembab ekstra. Sejak melahirkan kulitku kering paraaaahh… Kulit dehidrasi karena cairan disedot mulu buat nyusuin. Bisa nih dipertimbangkan!
aku tertarik sm si kiehl itu deh kak, kayaknya lembabnya sehat gitu ya gak grisii..
tq banget kak racun nya..
Ak sekarang jadi rajin pake moisturizer nih ka Mel, karena selain buat bikin lembab walaupun kulitku oily, tapi beda aja gitu kalo pake moistuirizer ini. Apalagi kiehls nih, best skincare!
Sepertinya rekomen banget nih untuk mengatasi permasalahan kulit yang kering apalagi di tengah kondisi cuaca yang lagi musim kemarau seperti saat ini ya
Jadi ada moistorizer juga ya yang penying buat wajah. Sepertinya saya belum pernah make yang beginian.
bagus ya moisturiser ini untuk kulit kering, kudu masuk dalam daftar wislist nih
Wah, aku nih punya kulit wajah yang kering. Rada susah cari krim yang cocok. Althea Fixer Cream kayaknya bagus deh. Mana gak lengket, ya? Krim malamnya juga bagus ya. Duh, mupeng. Buatku ini lumayan pricey deh 😀
Wahhhh, bener-bener produk yang recommended buat yang punya tipe kulit kering, nih. Ingredients utamanya aqua sama glycerin. Mantuuullll~
Sepertinya aku ingin coba si cream untuk kulit kering, ternyata kondisi kulitku lagi kering banget sekarang. Langsung cek Althea ah, siapa tau ada diskonan.
Kiehl’s memang bagus banget krim pelembabnya untuk kulit kering, bikin kulit muka yang berasa ketarik saking kering nya jadi lembut dan lembab
Penasaran banget sm kiehl’s, tapi harganya kurang cocok di kantong nih hehe. Kayaknya yang althea bisa jd alternatif deh
etherealpotato
Kayaknya sama nih jenis kulit kita. Jadi mupeng pingin nyoba juga
Belum pernah nyoba mosturizer ini. TApi kayaknya oke juga buat aku yang kulit kering mba. Ukurannya ya kecil bisa praktis dibawa kemana mana ya
Setuju nih moisturizer penting banget buat kulit wajah karna salah satu skincare yang wajib dan ga bisa di skip.