Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer dan Bakuchiol Night Oil Ampuh Redakan Jerawat

Selain berfungsi untuk melembabkan dan mencegah penuaan dini, bahan ceramide dan bakuchiol juga bisa ikut membantu meredakan jerawat. Seperti halnya kombinasi produk Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer dan Bhumi Bakuchiol Night Oil.

Kawan Mel’s Playroom tahu nggak sih kalau ternyata 50% komposisi kulit kita terdiri dari ceramide? Ya, ceramide ternyata merupakan jaringan lemak alami yang dihasilkan sendiri dari kulit. Ceramide berperan penting dalam melindungi kulit kita dengan mengikat sel-sel kulit menjadi satu, sehingga terciptalah lapisan pelindung (skin barrier) yang dapat menahan kelembaban kulit, membuat kulit jadi kenyal dan elastis, juga melindungi kulit dari bakteri dan bahaya lainnya.

Fakta menarik lainnya dari ceramide adalah biasanya mereka itu memiliki waktu paripurna di saat kita muda, pas kita masih jadi ABG – remaja gemas gitu. Seiring bertambahnya usia, diikuti dengan radiasi sinar UV, polusi udara, penggunaan zat skincare yang tergolong keras dan salah kaprah berdampak pada menurunnya kualitas dan kuantitas ceramide di dalam kulit. Apa yang terjadi jika produksi ceramide terus melemah? Cerita tentang ini sudah pernah saya tulis pada artikel tentang skin barrier.

Maka dari itu kulit kita membutuhkan pasokan ceramide tambahan dari produk skincare supaya kinerjanya dalam melindungi kulit tetap optimal walau usia kita terus bertambah setiap tahunnya. Salah satu brand lokal yang mengandung bahan ceramide tapi tetap nyaman digunakan dan memberikan sensasi cooling effect adalah Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer.

Buat yang belum pernah tahu tentang Bhumi Skincare, kalian tidak perlu khawatir karena semua produknya sudah terdaftar di BPOM dan dalam memproduksi produknya, pihak Bhumi menerapkan 3 prinsip berikut: menggunakan bahan natural, cruelty-free, dan paraben free. 

Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer memperkuat skin barrier dan memberi kesejukan pada kulit

Jika skincare yang mengandung ceramide biasanya cenderung oklusif, lain halnya dengan buatan Bhumi yang bersifat humektan dan emolien. Selain itu, saya juga menemukan 3 hal lain yang menjadikan produk ini layak dipertimbangkan.

1. Mengandung bahan-bahan yang kompeten untuk memberi perlindungan lebih pada kulit

Full Ingredients:

Water, Cyclomethicone, Niacinamide, Glycerin, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, C10-30 Acrylate Copolymer, Triethanolamine, Brassica Oleracea Italica (Broccoli) Sprout Extract, Brassica Campestris (Rapeseed) Sprout Extract, Brassica Oleracea Gemmifera (Brussels Sprout) Extract, Helianthus Annuus (Sunflower) Extract, Ammonium AcryloylDimethyltaurate, Chlorphenesin, Ceramide, Hyaluronic Acid, Hamamelis Virginiana Water, Allantoin, Zinc PCA, Borago Officinalis Leaf Extract (Borage Oil), Fragrance, Alcohol, T-Butyl Alcohol, Tetrasodium EDTA, Vitis Vinifera Seed Oil (Grapeseed Oil), Rosa Rugosa Flower Oil, Citrus Paradisi Fruit Extract.

Hero ingredients:

• Hyaluronic Acid (1%): Menggunakan molekul terkecil dari Hyaluronic Acid untuk menarik air dan mengikat kelembaban di dalam kulit.
• Ceramide (0,2%): Memperkuat fungsi skin barrier pada kulit. Melindungi kulit dari dehidrasi, serangan radikal bebas, dan permasalahan yang dapat terjadi pada kulit (anti-breakout). 
• Zinc PCA: Kandungan Pelembab Natural (Natural Moisturizing Factors) untuk membantu memberikan hidrasi dan kelembaban pada kulit, serta efektif memberikan energi pada kulit. Menyerap produksi minyak berlebih pada wajah dan melawan bakteri penyebab jerawat. Memiliki fungsi sebagai Anti-Aging untuk merawat kulit dengan memberikan kelembaban alami dan meremajakan kulit.
• Borage Oil: Mengandung 3% Gamma Linolenic Acid (GLA) yang berfungsi sebagai kandungan Anti-Inflamasi terbaik yang dapat digunakan kulit untuk mengatasi inflamasi dan iritasi pada wajah. Memperkuat dan memperbaiki lapisan kulit (skin barrier) agar lebih kuat (anti-breakout).
• Grapeseed Oil: Kandungan alami dengan komponen Linoleic Acid tertinggi yang mampu menyerap minyak berlebih pada wajah, membersihkan pori-pori dari penyumbatan minyak pada wajah, serta membantu mencegah terjadinya jerawat. Kaya akan Vitamin E untuk memperkuat lapisan kulit (anti-breakout).

Dari nama produk terlihat bahwa kandungan yang diunggulkan adalah Ceramide dan Hyaluronic Acid yang berfungsi sebagai hydrator kulit. Namun di bagian komposisi justru kandungan tertingginya adalah Niacinamide 4%. Menurut hemat saya, kenapa tidak dinamakan Niacinamide saja ya? Hehehe.

2. Memiliki tekstur gel yang menyerupai puding dan memberikan efek dingin pada kulit

Selama ini rasanya hampir jarang saya menemukan pelembab yang bisa memberikan efek dingin pada kulit, tapi beda halnya ketika memakai pelembab Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer ini. Sejujurnya saya mendapat pembelajaran baru tentang skincare ingredients ketika menjajal produk ini. Pelajaran apa yang saya dapat? Nanti saya bahas di bawah sekalian mengulas tentang pengalaman menggunakan produk ini.

Balik lagi membicarakan soal tekstur. Saya sangat menyukai tekstur dari Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer yang berupa gel tapi viskositasnya menyerupai puding. Saat diaplikasikan ke kulit, tekstur pelembab mudah diratakan dan memberikan hasil akhir yang-menurut saya-lebih ke satin finish dibanding matte finish. Dan seperti yang sudah saya singgung di atas, pelembab ini juga memberikan sensasi dingin ke kulit ketika diaplikasikan. Membuat kulit terasa sejuk dan menenangkan.

By the way, bagi yang belum tahu jenis kulit saya sekarang ini adalah kombinasi. Lalu, setelah si pelembab meresap, ada sensasi slightly tacky tipis-tipis yang tidak mengganggu sih kalau buat saya. Masih bisa di layer dengan Bhumi Bakuchiol Night Oil buat kalian yang ingin menambah kelembaban.

3. Memiliki desain kemasan yang bersifat unisex namun tetap terlihat elegan sehingga tidak membunuh harga diri seorang pria yang ingin menjaga kesehatan kulitnya

Banyaknya produk skincare yang ditujukan untuk wanita dengan desain yang feminin, membuat kaum pria memiliki rasa segan untuk membeli. Syukurnya, Bhumi Skincare membuat desain kemasan yang netral sehingga saya rasa kaum adam pun tidak perlu merasa gengsi untuk memiliki produk skincare.

Dan selayaknya produk pelembab pada umumnya, Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer dikemas dalam wadah jar dengan inner lid di dalamnya untuk menjaga keamanan dan higienitas produk.

Selain pada kemasan, aroma pelembab Bhumi Ceramide juga tak kalah netral. Memiliki level aroma moderat, ia mempunyai jenis aroma yang cenderung fresh. Jadi, buat para kaum lelaki yang mau pakai produk ini nggak perlu khawatir aromanya bakal terasa cewek banget.

Pelajaran berharga ketika menggunakan Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer

Ketika menggunakan pelembab ceramide Bhumi ini, saya mendapat satu lagi pelajaran berharga tentang skincare. Pelajaran apa yang saya dapat?

Jadi kita sudah tahu ya kalau produk ini mengandung Niacinamide 4%. Di awal pemakaian, saya menggunakan serum Niacinamide 5% dari brand lain sebelum Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer. Alhasil, kulit saya kemudian terasa panas dan cekit-cekit (tingling sensation). Besoknya muncul jerawat kecil-kecil (bumps) tak diundang. Saya menggunakan ini selama 2 hari berturut-turut pagi dan malam.

Karena merasa tidak nyaman, saya kemudian berkonsultasi dengan PIC dari Bhumi Skincare dan bertanya,

“Saya juga lagi nyoba ceramide cream, dia ada sensasi tingling gitu ya kak? Terus baru 2 hari tumbuh bakal jerawat baru. Bakuchiol oil uda saya coba duluan dan ga ada masalah sih.”

Dan jawaban yang saya dapatkan adalah,

PIC: Ceramide cooling and calming kak. Pemakaian sebelumnya di layer dengan apa ya?

MP: Saya pakai serum niacinamide sih. Atau sebaiknya pakai serum hydrating saja ya? Karena yg krim ceramide niacinnya 4%

PIC: Better yang hydrating aja kak, atau bisa dicoba single aja kak ceramide-nya dicoba dipakai tanpa di layer. Takutnya ga kompatibel dengan brand lain. Coba aja apa memang benar-benar tingling atau gimana. Karena kita ga pernah ada komplain untuk moisturizer ceramide efeknya tingling.

Akhirnya saya putuskan untuk mencoba memakai pelembab ceramide sesuai anjuran PIC. Dan benar saja setelah dipakai langsung sehabis cuci muka, sama sekali tidak ada efek tingling lagi. Yang ada kulit saya terasa sejuk dan adem. Dari peristiwa ini saya belajar kalau ternyata jika kulit kita tidak bisa menerima bahan aktif berlebih, maka akan timbul reaksi tingling tadi. Pelajaran ini sudah pernah saya share juga di Twitter. Klik untuk baca.

Sebelum judge skincare X jelek, gak cocok, bikin panas, bikin jerawatan, menyesal beli, coba yuk baca thread ini dulu. #KicauMels #racunskincaremakeup pic.twitter.com/q8i29mjVWH

— Melissa | Skincare & Lifestyle Blogger (@melsplayroom) April 6, 2021

Jadi sebelum buru-buru klaim suatu produk itu jelek dan nggak cocok, coba yuk kita telaah dulu skincare apa yang kita gunakan? Apakah ada kandungan yang saling kontraindikasi? Atau kulit kita tidak bisa menerima bahan aktif dosis tinggi?

Bhumi Bakuchiol Night Oil, skincare anti-aging yang juga bisa mengobati kulit berjerawat

Pada periode satu tahun ke belakang ini, kandungan Bakuchiol sedang menjadi primadona karena dianggap mampu menjadi alternatif retinol yang lebih aman untuk kulit sensitif dan ibu hamil-menyusui. Tak mau ketinggalan dengan tren, Bhumi juga turut menelurkan produk face oil yang berbahan Bakuchiol.

Apa saja manfaat yang ditawarkan dari Bhumi Bakuchiol Night Oil?

• Memperkuat skin barrier kulit
• Menghilangkan jerawat dan bekas jerawat
• Mencerahkan kulit

Kandungan yang terdapat dalam Bhumi Bakuchiol Night Oil

Full ingredients:

Punica Granatum Seed Oil (Pomegranate Oil), Simmondsia Chinensis Seed Oil (Jojoba Oil), Polysorbate 20, Sorbitan Oleate, Psoralea Corylifolia Seed Extract (Babchi Oil), Phenoxyethanol, Lactobionic Acid (PHA), Rosa Rugosa Flower Oil, Citrus Paradisi Peel Oil, Helianthus Annuus Seed Oil, Triticum Vulgare Germ Oil, Prunus Amygdalus Dulcis Oil, Citrus Aurantium Flower Oil, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Hippophae Rhamnoides Oil (Sea Buckthorn Oil), BHT.

Hero ingredients:

• Pomegranate Oil (35%): melembutkan kulit dan memberikan nutrisi pada kulit, membuat kulit lebih kenyal dan ternutrisi. Pomegranate atau buah delima juga dapat melindungi kulit dari sinar UV dan anti peradangan.
• Bakuchiol (5%): terbuat dari babchi oil yang memiliki kandungan seperti Retinol yang mampu bekerja sebagai anti aging, mencerahkan kulit, menghilangkan jerawat dan bekas jerawat, tanpa efek mengeringkan dan membuat wajah menjadi sensitif/iritasi.
• PHA (1%): eksfoliator ringan yang aman digunakan untuk kulit sensitif, dapat membantu mencerahkan kulit.
• Sea Buckthorn Oil: Membantu produksi kolagen untuk bekerja secara maksimal dalam kulit, menyamarkan garis halus yang timbul pada wajah.

Lagi-lagi Bhumi menamakan produk bukan dengan kandungan terbesarnya, yakni Pomegranate Oil. Tapi bisa jadi formulasi Bakuchiol sebesar 5% yang digunakan bisa memberikan efek yang melampaui kadar dari Pomegranate Oil, maka dari itu mereka memilih menggunakan nama Bakuchiol sebagai nama produk.

Bhumi Bakuchiol Night Oil juga turut mengandung PHA jenis lactobionic acid sebagai mild eksfoliator yang ramah untuk kulit sensitif, tapi ada kemungkinan menimbulkan efek perih bagi kulit super sensitif. Jangan lupa gunakan sunscreen esok paginya agar kulit tidak terbakar sinar matahari. 

Oh ya, buat yang khawatir kalau aromanya bakal ajaib atau tidak menyenangkan, tenang saja, Bhumi Bakuchiol Night Oil ini memiliki aroma manis lembut mirip buah delima yang menyenangkan untuk saya. Bukan aroma jejamuan khas face oil pada umumnya yang mungkin sebagian dari kita kurang menyukainya.

3 cara menggunakan Bhumi Bakuchiol Night Oil

Karena mengandung PHA, pemakaian produk ini juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa poin yang harus kita perhatikan, seperti yang dilansir dari website-nya berikut ini:

• Pemula: Gunakan setiap dua hari sekali pada satu minggu pertama di malam hari, secara bertahap tingkatkan penggunaan menjadi setiap hari di malam hari. Gunakan Face Oil ini setelah serum dan moisturizer.
• Pengguna Retinol (Advanced): Gunakan setiap malam sebagai langkah terakhir dari skincare routine
• Kulit Sensitif: Gunakan 2-3 kali dalam seminggu. Lakukan patch test terlebih dahulu.
• Kulit Berjerawat: Gunakan Bakuchiol Night Oil ini sebagai spot treatment di area yang ditargetkan. Gunakan pada tahap paling akhir dari skincare routine.

Saya sudah tahu kalau kulit saya bersahabat dengan PHA, jadi saya menggunakan face oil ini hampir setiap malam dan tidak ada efek negatif seperti panas atau cekit-cekit selama pemakaian. Dalam menggunakan Bhumi Bakuchiol Night Oil, saya suka menggunakan 3 teknik berikut:

1. Sebagai step terakhir dari rangkaian skincare routine

Sebelumnya sudah saya singgung di atas bahwa Bakuchiol Night Oil bisa diaplikasikan setelah Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer untuk menambah kelembaban lebih. Caranya:

• Tuang 3-5 tetes face oil ke telapak tangan
• Gosok telapak tangan agar lebih hangat
• Usapkan ke wajah dengan gerakan memijat perlahan sambil diputar ke arah luar

2. Dicampur dengan toner/ serum/ pelembab sebagai scrambled oil

Terkadang saya juga suka menggunakan Bhumi Bakuchiol Oil dengan teknik scrambled oil yang dicampur dengan hydrating toner/ serum agar face oil lebih terserap sempurna ke kulit. Saya pernah juga coba mencampurkan dengan Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer, hanya saja hasilnya jadi terasa a bit too heavy di kulit. But the choice is yours, lebih sukanya dicampur dengan apa.

3. Sebagai spot treatment untuk jerawat

Saat sedang muncul jerawat aktif, saya juga menggunakan face oil ini sebagai spot treatment. Lalu ditutup dengan acne patch agar jerawat cepat matang. Setelah mata jerawat keluar, saya tetap menggunakan face oil untuk meredakan bekas kemerahannya. Hasil efektifitasnya bisa dilihat pada foto berikut.

Keterangan foto:

3 April 2021 – malam hari

Jerawat yang muncul merupakan jerawat PMS dan Bhumi Bakuchiol Night Oil saya teteskan pada titik jerawat. Pada jerawat yang hampir matang, saya tempelkan acne patch agar lebih cepat keluar isi jerawatnya. Jerawat yang masih berupa benjolan tidak saya pasangkan acne patch tapi tetap ditetesi Bakuchiol Night Oil.

4 April 2021 – pagi hari

Terlihat jerawat yang ditempel acne patch sudah siap keluar semua dan di foto kanan bawah, isi jerawat sudah keluar semua. Sementara yang jerawat yang tidak saya pakaikan acne patch sudah mulai matang.

Jadi berdasarkan pengalaman saya di atas, sudah jelas ya kalau Bhumi Bakuchiol Night Oil benar-benar bisa membantu mempercepat penyembuhan jerawat dan merupakan tandem yang pas bersama Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer untuk memberikan ekstra kelembaban pada kulit. Tertarik untuk mencoba produk Bhumi Skincare ini? Kawan-kawan sekalian bisa langsung mengunjungi website Bhumi Skincare atau marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.