Belajar Cara Membuat Baju Tie Dye, Ubah Hobi Jadi Bisnis yang Menguntungkan

TIE DYE BY KUSUMA CRAFT Belajar Cara Membuat Baju Tie Dye, Ubah Hobi Jadi Bisnis yang Menguntungkan

Di bulan lalu, saya sempat berbagi tentang ide bisnis galon air minum rumahan yang bisa dikelola oleh ibu rumah tangga. Bisnis tersebut bisa dibilang merupakan prospek yang lumayan cerah di tengah situasi new normal akibat pandemi covid-19. Pada artikel kali ini, saya ingin berbagi lagi ide bisnis yang bisa dilakukan oleh kaum muda-mudi penggemar fashion. Bisnis tersebut adalah tie dye. Jika kita tertarik belajar cara membuat baju tie dye, ternyata bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.

Geliat seni tie dye yang kembali bergairah

Tie dye sendiri adalah salah satu teknik pewarnaan dengan metode ikat celup. Obyek kain yang ingin diwarnai diikat sedemikian rupa agar menghasilkan pola yang cantik setelah diberi pewarna tekstil. Sewaktu melihat teknik ikat celup ini kembali bergairah, saya jadi bernostalgia ke masa SMA dulu karena pernah mencoba melakukan teknik ini pada mata pelajaran seni kriya.

Kondisi new normal “memaksa” sebagian besar masyarakat beraktifitas dari rumah jika tidak sangat penting untuk keluar rumah. Sisi positif dari pandemi adalah kita bisa mempunyai waktu lebih dan bisa mengasah kreatifitas sehingga bisa menjadi individu yang lebih produktif. Kembali semaraknya tren fashion adalah wujud dari lahirnya produktifitas masyarakat.

Kenapa tie dye bisa hype kembali? Bisa jadi dikarenakan modal pembuatannya yang relatif murah dan mudah didapat. Obyek yang akan diwarnai pun tidak harus merupakan barang baru, bisa dengan menggunakan barang-barang yang sudah ada lalu kita “daur ulang” menjadi produk yang baru.

 cara membuat baju tie dye
Belajar cara membuat baju tie dye tidaklah sulit | Sumber: instagram.com/kusuma_craft

Konsep ini tentunya bisa sejalan dengan kampanye zero waste dan sustainability yang sering digaungkan saat ini untuk meminimalisir sampah dan limbah tekstil. Selain itu, kita juga bisa lebih berhemat bukan ketimbang terus-terusan membeli baju baru, sedangkan yang kita miliki sekarang bisa kita percantik dengan peralatan seadanya.

Baca juga:  Peluang Bisnis Skincare Bersama Perusahaan Manufaktur Kosmetik ADEV

Di mana bisa belajar cara membuat baju tie dye?

Nah, buat kawan Mel’s Playroom yang tertarik untuk belajar cara membuat baju tie dye tapi bingung mencari sumbernya, kalian bisa berkunjung ke kanal Youtube Ninja Xpress. Di sana, mereka memiliki segmen BERGURU (Belajar Ragam Usaha Baru), sebuah konten yang berisi tips dan tutorial untuk memulai usaha dari rumah. Kategori konten ini ada untuk mendorong masyarakat menciptakan usahanya sendiri dan mengubah persepsi jika sesuatu yang terlihat sulit jika mau mencoba akan mudah.

BERGURU sendiri merupakan bagian dari kampanye #ObsesiUntukNegeri yang sedang dijalankan oleh Ninjaxpress.co berkolaborasi bersama para kreator lokal untuk mendukung UMKM dan brand lokal serta para komunitas menghadapi new normal. BERGURU akan tayang setiap satu minggu sekali dengan topik yang berbeda-beda. Topik terbaru yang dibahas dalam video BERGURU adalah cara membuat baju tie dye di rumah! Jadi, nggak perlu jauh-jauh mencari tempat berguru karena kita kini bisa belajar tie dye dari rumah saja.

Belajar cara membuat baju tie dye via BERGURU di kanal Youtube Ninja Xpress

Saat menonton video tersebut, saya baru mengetahui kalau ternyata bisnis ikat celup ini bisa meraup keuntungan antara 3-5 juta rupiah setiap bulannya, lho! Alat dan bahan yang diperlukan sangat mudah dan murah. Belum lagi sekarang ini pola kebiasaan belanja masyarakat mulai bergeser ke arah belanja daring sehingga kita tidak perlu menambah biaya sewa tempat dan lain-lain. Fakta ini berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Diah Kusumawardani, pemilik @kusuma_craft sekaligus narasumber dalam episode tersebut.

Diah menjalankan bisnis tie dye berangkat dari hobi dan kertertarikannya dengan industri tekstil plus di tengah PSBB ia punya waktu luang untuk uji coba. Hasil kreasinya lantas dijual ke teman-teman terdekat lalu merambah ke pasar online dan berkembang hingga sekarang ini. Masih informasi dari Diah kalau obyek yang bisa diikat-celup ini juga nggak melulu harus berupa baju, tapi juga bisa dengan scarf, pashmina, sarung bantal, sprei, dan bahan kain lainnya. Dengan menjalankan bisnis seperti ini, tentu saja menjadikan Diah sebagai wanita yang mandiri secara finansial.

Baca juga:  Review 59S Portable Sterilizing Bag, Desain dan Fungsinya Juara!

Kalaupun belajar tentang cara membuat baju tie dye ini bukan sesuatu yang kamu banget, kamu bisa menulis di kolom komentar BERGURU mengenai ide bisnis apa yang menarik untuk dipelajari bersama. Siapa tahu di episode-episode mendatang akan muncul ide bisnis yang membuatmu tergugah menjalankannya. Jangan lupa untuk subscribe dan like kanal Youtube Ninja Xpress juga yah!

Ninja Xpress dukung UMKM di masa pandemi

Mungkin ada beberapa di antara kalian yang bertanya-tanya ya, Ninja Express kan perusahaan logistik, kok dia malah bikin kampanye soal UMKM begini? Jadi sebenarnya Ninja Express memiliki ambisi untuk menjadi mitra UMKM yang terpercaya, maka dari itu mereka mengarahkan dukungannya dengan membuka pelatihan untuk UMKM yang dinamai Ninja Academy. Sebagai Mitra UMKM, di masa pandemi ini Ninja Xpress berkomitmen untuk terus mendukung usaha dan karya lokal Indonesia untuk bangkit dan bertumbuh bersama dalam menghadapi new normal.

ninja express Belajar Cara Membuat Baju Tie Dye, Ubah Hobi Jadi Bisnis yang Menguntungkan

Kata orang, pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar. Adakah yang tidak setuju dengan pernyataan ini? Saya sendiri sangat setuju dan termasuk salah seorang yang mengidamkan tercapainya dream job seperti ini. Bisa melakukan hal yang membuat kita bahagia saat mengerjakannya sekaligus mendapatkan cuan. Selama kita mau berusaha, tidak ada yang tidak mungkin dan pasti akan ada jalan menuju impian kita.

Dari nonton video BERGURU ini, saya juga semakin yakin bahwa untuk memulai bisnis dari rumah bisa dimulai dengan modal yang rendah dan menghasilkan keuntungan yang lumayan kok. Terlebih bisnis yang kita jalankan biasanya sesuai dengan hobi dan minat kita sendiri, sehingga harusnya tidak ada keterpaksaan dalam menjalaninya, yang penting kita harus tekun dan konsisten. Kalau di tengah pandemi yang serba nggak pasti ini kita bisa mendapat penghasilan tambahan, alangkah menyenangkan bukan? Yuk, kita sama-sama BERGURU di Ninja Xpress supaya bisa mendapatkan ide bisnis potensial yang kita banget.

Baca juga:  Akhirnya Beralih ke Menstrual Pad Karena 5 Hal Ini

Website: www.ninjaxpress.co

#Business #Bisnis #berguru #NinjaXpress #usaha #jasaPengiriman #jasaPengirimanMurah #jasaPengirimanTerpercaya #pengirimanTerpercaya #pengirimanAman #pengirimankeluarKota #PengirimanAntarKota #BisnisBaru2020 #BisnisBaru #UsahaBaru #UsahaSaatPandemi #UsahaDirumah #Wirausaha #Usaha2020 #WirausahaSeru #InformasiTerbaru #InformasiTerupdate #CaraMenghasilkanUang #TieDye #Fashion

Melissa Tjia

Born in 1988 and currently living as a wife and mom of a couple of kids. Been blogging since 2012 and have collaborated with numerous brands from various industries. In 2018, decided to be a full-time blogger while nursing kids at home. For inquiries please contact hello@melsplayroom.com. Follow my Instagram and Twitter account @melsplayroom for more skincare updates. Let's be friends!

18 Comments

  1. Pernah dulu bikin tie-dye dan hasilnya juga baguss. cuman harus pinter” karna ya takutnya ga sesuai ato luntur:((

  2. Banyak sekali manfaat dari menonton video Berguru yaa..
    Termasuk mendapatkan ide mewarnai kain dengan indah.
    Aku suka sekali hasilnya…asa semburat gitu yaa….warnanya.

  3. Tie-dye ini macam jumputan gitu bukan sih mba? Aku dulu pernah bikin itu, kain polos yang dibikin jumputan dengan warna warni seru banget. Asli hasilnya menyenangkan.

  4. aku udah pernah buat dulu pas tugas sekolah, cuma lupa.. jadi aku tonton deh videonya BERGURU yang tie-dye, jadi mau langsung praktekin ahaha

  5. Aku tuh suka banget loh dengan baju atau celana tie dye, kebetulan di rumah juga punya. Aku dibikinin sama temanku yang emang bikin tie dye juga. Kadang tuh suka kepikiran bisa bikin sendiri tapi kalau lihat beberapa tutorial nampak sulit ya kak, tapi kalau gak dicoba kita gak akan tau.

  6. Jadi inget 12 tahun lalu, aku pernah nih Mba ngajarin warga perkampungan dekat komplek rumah aku dulu. Memberdayakan para ibu-ibu rumah tangga dengan belajar membuat jumputan seperti ini. Btw Ninja Express ada program Ninja Academy toh untuk para UMKM..bagus nih programnya

  7. Ternyata kain polos dijadikan jumputan jadinya cantik ya danbernilai lebih tinggi. Wah jadi punya ide untuk belajar sainssama anak yaitu mencampur warna dan mrngaplikasikan ke kain atau baju polos. Siapa tahu jadi bisnis anaknanak

  8. CHYNTIA PAMELA SIREGAR

    Wah aku juga jualan baju tie-dey, laku keras, dan jadi bisa buat tabungan heheheh

    1. good to hear that, semoga lancar terus ya jualannya 🙂

  9. baju dengan motif tie dye saat ini lagi ngetrend banget ya mba, aku dan anakku juga gak mau ketinggalan. Pas banget sih ini kalau mau bisnis kain tie dye.

  10. yang di foto pertama bagus banget mbaak warnanya. aku suka yang warnanya agak pastel2 gitu.. elegan dan lembut kesannya

  11. Keren aku juga pengen cobain bikin siapa tau bisa jadi usaha ???

  12. aku dulu belajar tie dye ini pas SMP, tapi guruku ga ajarin trik menghasilkan pola yang unik. jadi monoton banget deh haha cuma seru sih

  13. Patut dicoba bisnis ini ya. Secara aku juga tertarik dengan dunia fashion. Btw kak istilahnya bagus ya. Tie dye. Mungkin semacam menjumput kali yaa.

  14. sekarang banyak banget ya aneka fashion dari bahan tie dye ini, mulai dari kaos, kain hingga daster 🙂

    1. btw aku punya kaos dan daster bahan ini hahaa udahnya enak dipakai karena adem, murah lagi 🙂

  15. Wah mba makasih. Skarang ya liat tie dye busana dari kreasi ini dimana-mana. Jujur ini apik dan aku kesemsem. Satu sisi aku penasaran juga gimana ya cara mebuatnya. Makasih sudah berbagi informasi mba

  16. wuah begitu ya, aku baru tau kalau namanya tie dye
    tapi dulu waktu SMP aku pernah belajar ini saat pelajaran kesenian
    tapi lupa nama tekniknya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Do not copy! Please share the link instead. Thanks!