Menghilangkan Bekas Jerawat PIE dengan Darah Sendiri, Seram Nggak Sih?

perawatan bekas jerawat pie

Bekas jerawat PIE merupakan jenis yang tergolong sulit disembuhkan dengan produk perawatan skincare saja dan perlu bantuan tindakan medis agar bisa mendapatkan kulit yang mulus kembali. Salah satu rekomendasi perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan metode bernama darah vampir! Ih, seram nggak sih?

Sejatinya istilah darah vampir atau vampire blood merupakan nama “beken” dari teknik perawatan yang bernama Platelet Rich Plasma (PRP). Teknik ini memang menggunakan darah kita sendiri yang diambil bagian plasma-nya lalu di-infuse ke kulit wajah dengan menggunakan alat microneedling. Teknik PRP ini sebenarnya juga tidak hanya untuk mengobati bekas jerawat PIE, tapi bisa juga untuk mengatasi flek hitam, kerutan, dan bopeng pada kulit. Dan karena masalah yang saya hadapi adalah bekas jerawat PIE, dalam artikel ini saya akan lebih fokus membahas tentang PIE ya. Nah, buat Mates yang mau tahu seperti apa sensasi perawatannya, yuk lanjut baca sampai habis.

Treatment untuk menghilangkan bekas jerawat PIE

Perawatan bekas jerawat PIE di Famust Clinic
Sesi konsultasi dengan dokter di Famust Clinic

Pada bulan Juli lalu, saya menyempatkan diri menyambangi Famust Clinic, sebuah klinik kecantikan di Kelapa Gading dan mencoba salah satu paket perawatan mereka yang bernama Famust Vampire Glow Treatment. Dalam paket ini kita akan mendapatkan 3 jenis treatment, yakni: facial, IPL, dan PRP. Namun sebelum treatment, kita akan difoto dulu kondisi wajahnya dan konsultasi dengan dokter. Di sini saya berkonsultasi dengan dr. Ireene Hillary, dipl. AAAM. Saat berkonsultasi, kurang lebih saya dijelaskan mengenai proses perawatan yang akan dijalani nanti dan beberapa foto before-after dari pasien-pasien sebelumnya yang menjalani treatment serupa.

Selanjutnya, saya dibawa ke ruang perawatan di lantai 2 untuk menjalani treatment pertama, facial. Treatment ini tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan komedo, memastikan kulit wajah dalam kondisi bersih agar perawatan di tahap selanjutnya menjadi optimal. Sakit? Of course! Apalagi pas membersihkan komedo di area hidung, rasanya mantap sampai saya bersin-bersin karena hidung saya memang sensitif banget. Hiks.

Baca juga:  ERHA Ultimate Anti Aging Center Gapai Mimpi Tanpa Terbatas Usia

Di sesi facial inilah, dokter datang dan mengambil darah kita sekitaer 10 cc, lalu darah tersebut akan dimasukkan ke mesin sentrifugal untuk memisahkan plasma darah dan sel darah merahnya. Oh ya, sebelum menjalani treatment ini sangat dianjurkan untuk makan dulu ya gais agar tidak pusing setelah diambil darahnya.

Setelah proses facial selesai, kita akan memasuki tahap 2 perawatan: Intensed Pulse Lighting (IPL) yang bertujuan untuk memudarkan bekas jerawat dan mencerahkan warna kulit. Wajah kita akan diolesi dengan cooling gel dan ditutup matanya karena cahaya yang dikeluarkan benar-benar terang banget. Pada saat eksekusi saya merasakan adanya hawa panas yang keluar dari alat tersebut, tapi masih dalam tahap bearable ya.

IPL (intensed pulse lighting) treatment
Sesi IPL (intensed pulse lighting) untuk membantu menyamarkan bekas jerawat PIE

Berikutnya adalah sesi yang paling dinantikan ya, huhuhu… Welcome to the PRP process! Jadi, setelah tahap IPL selesai, kulit kita akan diolesi krim anestesi dan didiamkan selama kurang lebih 30 menit. Kemudian dokter akan memulai eksekusi menggunakan alat bernama microneedling. Yes, sesuai namanya alat tersebut memang menggunakan jarum berukuran mikro asli! Paham dong kenapa kita harus dianestesi dulu hehehe.

Pada proses ini, kulit kita memang sengaja dilukai lalu diolesi plasma darah yang sudah diambil tadi, dengan tujuan merangsang dan mempercepat regenerasi kolagen dalam kulit agar menumbuhkan sel kulit baru. Dengan demikian, masalah bekas jerawat PIE bisa berangsur hilang. Ingat ya, tidak ada proses yang instan. Banyaknya jumlah treatment yang harus dilalui juga berbeda setiap orang, tergantung tingkat keparahannya.

Platelet Rich Plasma treatment
Sesi PRP dengan microneedling

Habis PRP treatment tuh sakit nggak sih? Yakin deh, teman-teman pasti pada penasaran kan…

Jujur ya, menjelang berakhirnya sesi PRP, rasa sakit itu mulai muncul dikarenakan efek anestesinya juga mulai memudar kan. Rasa sakitnya itu lebih ke perih dan bertahan selama kurleb 24 jam. Saking perihnya tuh sampai kena air biasa pas mandi juga perih banget hahaha. Beauty is indeed pain! Tapi ini tergantung ke masing-masing orang ya. Kalau lebih tahan sakit mungkin rasanya nggak sebegitunya kayak yang aku rasain.

Baca juga:  Hempas Jerawat dengan ERHA Ultimate Acne Cure

Perawatan pasca treatment

Usai menjalani treatment PRP tentunya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, tapi ribet kok. Kalau saya, di malam pertama itu tidak cuci muka pakai sabun. Hanya bilas dengan air saja (dan itu perih! wkwkwk) lalu lanjut mengoleskan sisa plasma darah yang dibawa pulang selama H+2.

Pada hari ketiga, kulit saya mulai terasa kasar atau bahasa awamnya mulai ngelothok gitu ya. Tanda-tanda regenerasi kulitnya sudah dimulai say. Dan di hari ke-7, saya mulai merasakan kulit yang lebih halus dan bekas jerawat PIE sudah tampak lebih baik dibanding sebelum treatment.

Setelah plasma darah habis, kita bisa lanjut menggunakan produk skincare reguler seperti yang biasanya kita pakai. Nggak ada obat tambahn yang perlu dibeli juga.

Foto di atas adalah hasil sebelum dan sesudah menjalani perawatan bekas jerawat PIE di Famust Clinic setelah 1 bulan lamanya. Kedua foto di atas memang dalam kondisi wajah saya masih mengenakan makeup, tapi bisa terlihat ya kalau bekas jerawat PIE-nya sudah tampak lebih baik. Yang pengen tahu proses lengkapnya bisa nonton Instagram Reels aku di sini ya.

Bagi Mates yang mau merasakan perawatan Vampire Glow Treatment ini, kalian bisa langsung mendatangi Famust Clinic di alamat berikut. Agar tidak mengantri terlalu lama, disarankan untuk membuat perjanjian dulu ya.

Alamat Famust Clinic Kelapa Gading

Famust Clinic – 081283420423

Jl. Raya Klp. Hybrida blok QL1 no 5, RT.1/RW.12, 

Pegangsaan Dua, Kelapa Gading,

Jakarta Utara, Jakarta 14240

Terima kasih sudah membaca artikel ini. SIlahkan di-share kepada yang membutuhkan dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Melissa Tjia

Born in 1988 and currently living as a wife and mom of a couple of kids. Been blogging since 2012 and have collaborated with numerous brands from various industries. In 2018, decided to be a full-time blogger while nursing kids at home. For inquiries please contact hello@melsplayroom.com. Follow my Instagram and Twitter account @melsplayroom for more skincare updates. Let's be friends!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Do not copy! Please share the link instead. Thanks!