Cegah dan deteksi dini kanker serviks – Sudah umum diketahui kalau penyakit kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagi wanita setelah kanker payudara. Namun, penyakit ini bukannya sama sekali tidak bisa dicegah dan dideteksi sejak dini. Apa dan bagaimana agar kita terhindar dari kanker serviks? Yuk, simak rangkuman talk show bersama dr. Jeevaretanam A/L Soosaimuthu, ginekolog dari rumah sakit Ramsay Sime Darby Park City Medical Centre bekerjasama dengan Medical Tourism Malaysia berikut ini.
Tanggal 6 Oktober 2019 lalu, saya bersama rekan-rekan dari thesmartmamas.com berkesempatan menghadiri talk show yang bertemakan kanker serviks di Apiary Coworking Space, Lippo St. Moritz Office Tower. Pada kesempatan tersebut, dr. Jeeva menjelaskan secara lengkap mengenai apa saja yang harus kita lakukan agar dapat terhindar dari penyakit ini.
Siapa saja yang bisa terkena kanker serviks?
Berdasarkan data, kanker serviks yang berasal dari virus HPV (Human Papilloma Virus) banyak ditemukan pada masyarakat negara berkembang dan umumnya pasien yang terdeteksi sudah memasuki stadium 2 atau bahkan stadium akhir. Nah, wanita yang berpotensi terinfeksi virus ini tidak hanya menyerang golongan usia dewasa di usia 50-60 tahun saja tapi juga bisa terkena pada mereka yang masih remaja jika mempunyai riwayat sebagai berikut:
- Berhubungan seksual pada usia dini
- Suka bergonta-ganti pasangan
- Punya pasangan yang suka ‘jajan’ di luar
- Pernah terjangkit penyakit seksual menular seperti HIV/AIDS
Gejala kanker serviks
Jika kita menemukan tanda-tanda di bawah ini, tidak ada salahnya segera memeriksakan diri secepatnya ke dokter ginekolog sebelum terlambat.
- Keluar darah saat berhubungan seksual
- Pendarahan abnormal pada vagina
- Adanya aroma tak sedap pada keputihan
- Timbul rasa sakit ketika buang air kecil
Tindakan pencegahan
Mendengar kata kanker memang menimbulkan kesan horor tersendiri, tapi bukan berarti penyakit ini sama sekali tidak bisa dicegah. Menurut dr. Jeeva, ada 2 jenis tindakan medis yang dapat dilakukan untuk cegah kanker serviks.
Melakukan vaksin HPV secara teratur
Vaksin HPV idealnya dilakukan sejak seorang wanita menginjak umur 13 tahun dan rutin mengambil 3 dosis vaksin dalam rentang waktu 6 bulan. Jika jadwal vaksin meleset, maka pengambilan vaksin harus diulang kembali. Dengan mengambil vaksin HPV sejak masih gadis atau belum pernah melakukan hubungan seksual, potensi terhindari dari kanker serviks masih sangat tinggi, bisa hingga 90%. Namun begitu, bila kita sudah terlanjur menikah dan berhubungan seksual, vaksin ini masih bisa kita lakukan, hanya saja efektifitasnya mungkin tidak setinggi ketika kita masih perawan.
Baca juga: Wahai Wanita, Tunjukan Kekuatan Kita pada Dunia
Melakukan tes pap smear
Cara kedua untuk mencegah kanker serviks adalah dengan menjalani tes pap smear. Tes pap smear harus dilakukan ketika seorang wanita sudah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual. Usia maksimal seorang wanita dapat menjalani tes pap smear ini adalah 65 tahun. Tes pap smear juga berlaku bagi wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan rahim.
Untuk menjalani tes pap smear ini juga tidak bisa di sembarang waktu. Waktu ideal untuk pap smear adalah maksimal 10 hari setelah siklus haid berakhir dan tidak dalam keadaan masih menstruasi. Selain itu, kita juga tidak boleh menggunakan pembersih vagina jika berencana melakukan pap smear ini. Tes pap smear sebaiknya dilakukan setiap tahunnya atau bisa juga 2 tahun sekali jika hasil 3 tes pertama tidak bermasalah.
Secara medis, 2 jenis tindakan tadi hingga saat ini dianggap sudah mampu mencegah wanita dari kanker serviks. Selain secara medis, tentunya kita sebagai wanita juga perlu menjaga diri sendiri dengan berhati-hati dalam memilih pasangan atau saat berhubungan seksual. Juga kita pun harus lebih aware dengan apa yang terjadi pada tubuh kita, sehingga jika ada yang tidak beres sedikit kita bisa segera memeriksakan diri.
Medical Check Up di Ramsay Sime Darby Park City Medical Centre
Lalu, bagi yang mungkin sedang berencana ingin melakukan pap smear di luar negeri, teman-teman bisa mencoba melakukan medical check-up di rumah sakit Ramsay Sime Darby Park City Medical Centre ini. Dijelaskan pada saat talk show, rumah sakit Park City menyediakan fasilitas yang berbeda dari rumah sakit lain. Selain memang berfokus melayani wanita, anak-anak, dan lansia, Park City Medical Centre juga menyediakan kamar rawat inap kelas VIP dimana anggota keluarga juga bisa turut menginap di dalamnya. Suasana kamar juga didesain sedemikian rupa sehingga pasien dapat merasakan kenyamanan layaknya di rumah sendiri. Park City Medical Centre meyakini bahwa kenyamanan yang tercipta bisa turut mempengaruhi potensi kesembuhan pasien agar tidak terus kepikiran sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
Keistimewaan lain, Ramsay Sime Darby Park City Medical Centre juga menyediakan perawatan rambut bagi pasien pasca kemoterapi, vaccine centre, vital health programme, women and men’s health programme, dan child wellness programme.
Ramsay Sime Darby sendiri merupakan perusahaan joint venture yang telah berdiri sejak tahun 2003 dan di Indonesia sendiri mereka memiliki 3 lokasi rumah sakit, yakni Premiere Jatinegara, Premiere Bintaro, dan Premiere Surabaya. Bagi yang ingin mengetahui ataupun berkonsultasi sebelum berangkat ke Malaysia, Park City Medical Centre memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan bisa dihubungi melalui:
E-mail: pcu@ramsaysimdarbyhealth.com
Whatsapp: +6013 397 8348 (Nurul Hasyikin)
Website: https://www.ramsaysimedarby.com/hospitals/pmc/
In the end, semoga artikel tentang cegah kanker serviks ini bermanfaat buat teman-teman semua. Thanks for reading and see you in the next post!
makasih sahringnya, acaranya seru ya
Serem juga mengingat kanker serviks bisa menyerang banyak usia tak pandang bulu. Memang harus segera melakukan vaksin ya mbak. Thanks sharingnya dan salam kenal.. 🙂
Ngeri banget kanker serviks tuh. Tulisan kayak gini wajib disebarkan seluas luasnya. Biar mengedukasi wanita untuk lebih aware lg sama kanker seviks
Ini penting banget sih semoga pemerintah juga bisa turut ambil bagian dalam pensosialisasiannya nih
Memang penting sekali ya untuk kita bisa mendeteksi secara dini tentang kanker serviks ini yang jadi salah satu penyebab kematian bagi kaum wanita
Ngeri ya kak, moga suami kita terjaga dari hobi “jajan” itu sebab malapetaka ya ga cuma buat rumah tangga tapi juga pada kesehatan jiwa dan raga
waaah pembahasanjya menarik banget nih, akunjuga belum pernah vaksin nih, mau vaksin juga ah buat mencegah, mau cari rumah sakit banding yg menyediakan ?
aku udah pernah baca nih tentang HPV. tapi sampe sekarang aku kayaknya belum melakukan vaksin tersebut. Harus sesegera mungkin nih. btw thankyou informasi pentingnya kakkk
jadi inget deh, aku juga udah lama gak medical check up huhu.. harus cari nih kalau di Bandung dimana yang bagus kayak gini..
Untuk melakukan deteksi kanker serviks, bisa datang ke dokter kandungan terdekat dengan rumah kita. Termasuk untuk vaksin anti kanker serviks, bisa minta pada dokter kandungan tersebut. Semua dokter kandungan di Bandung itu bagus.
infonya bermanfaat banget beb, jadi tau banyak tentang kanker serviks, ku jadi bisa tau gimana caranya antisipasis sejak skrg. thanks infonya ?
bermanfaat sekali sharingnya mba, saya jadi lebih hati-hati lagi terhadap kesehatan kewanitaan kita ya, semoga kita sehat-sehat terus ya Mba dan terhindar dari penyakit ini
Membangun kesadaran para wanita untuk melakukan pengecekan mengenai kanker serviks merupakan tantangan besar sih menurutku. Semoga dengan postingan ini, lebih banyak yang terketuk ya.
Penting sekalo buat melakuka deteksi dini kanker serviks, karena mencegah jauh lebih baik dari mengobati
saya udah vaksin HPV 3 tahun lalu sebelum nikah. wah iyaaa tapi saya lupa terus mau pap smear. wajib nih biar tahu kesehatan organ intim
Such a nice info, beb. Kita emang harus aware dengan kesehatan terutama yang berkaitan dengan kewanitaan.
Baca ini langsung teringat pentingnya tentang kesadaran dini pencegahan kanker serviks yaah.. Mudah2an kita gak ikutan terkena ya hiks..
Infonya benar2 penting banget ni ci. Harus dicegah sejak dini ya apalagi penyakitnya nyerang ga pandang umur ya
Memang harus aware sejak dini yah jangan nunggu terdeteksi dulu, ih amit – amit. Mudah2an makin banyak nih penyuluhan seputar kanker serviks ini biar pada paham.
bagus banget infonya beb biar lebih aware sama kanker serviks. harus rajin cek pap smear biar aman. thankyou infonya.
semogaRamsay Sime Darby Park City Medical Centre secepatnya memiliki cabang di Bandung ya jadi bukan cuma jakarta dan surabaya saja 🙂