Hello again!
Sorry for being missing in the last 2 months and now I’m back! Ke mana saja sih saya 2 bulan ini menghilang? Hehehe… Yah, di bulan Oktober full waktu saya tersita buat menyiapkan pernikahan. Yes, I’m married now, a wife to a man I love ^^. Jadi, selama sebulan itu pula saya benar-benar nggak sempat untuk update blog, while masih aktif di Instagram karena lebih mudah. Setelah menjadi bridezilla dan finally all done, tentunya saya masih ingin menikmati masa-masa ‘istirahat’ dan layaknya pasangan menikah lainnya, saya juga mau bulan madu donk (wink). Masalahnya habis honeymoon pun saya sepertinya masih dilanda honeymoon effect sehingga merasa malas update blog hahaha.. But now is done. I must back to blog karena sudah banyak utang post kawan…
Sebagai pembuka di bulan Desember, saya ingin menceritakan sedikit pengalaman bulan madu kami di Bali. Jangan mikir aneh-aneh dulu, yang mau saya bagi tentu saya pengalaman kulinernya! Hehe… Yap, saya dan suami memutuskan untuk bulan madu domestik dan memilih aktivitas kuliner santai selama menghabiskan waktu 5 hari 4 malam di sana. Entah mungkin rejeki anak soleh, setelah memutuskan ingin ke Bali, saya mendapatkan undangan di salah satu restoran Mexico yang akan saya ulas di postingan berikutnya. Sekarang saya langsung saja ya mengulas itinerary perjalanan di Bali.
Accomodation
Kami menginap di Hotel Amaroossa yang terletak di Nusa Dua, Bali dengan fasilitas private pool di dalam kamarnya. Maaf sekali, selama di sana saya lupa mengabadikan kamarnya, tapi bagi yang mau tahu bisa langsung mengunjungi websitenya dengan mengklik link yang sudah saya tautkan. Kamarnya tergolong luas dan kamar mandinya pun disertai shower room dan bath thub. Enjoy banget beristirahat di sana.
Tips: agar hemat budget untuk tempat menginap, saya sarankan dapat mencari di situs-situs promosi online yang menawarkan paket hemat hotel/ villa. Saya mendapatkan best deal untuk kamar ini dari situs Groupon. Paket 5D4N sudah termasuk FREE return airport transfer, FREE 1x lunch dan 1x dinner, daily breakfast.
Selain itu, bagi kamu yang ingin didekor dengan nuansa honeymoon, bisa langsung mengkoordinasikan dengan pihak manajemen dengan tambahan biaya sebesar Rp 300.000,-.
Culinary Experience
Nah, sekarang bagian paling serunya nih. Berikut tempat-tempat makan yang sempat kami singgahi…
NOOK | @nook_bali
Restoran yang menawarkan konsep pinggir sawah ini sedang ramai dibicarakan oleh warga Jakarta. Karena penasaran, saya pun coba singgah dan merasakan langsung pengalaman makan di sini. Sayangnya, waktu saya datang sawahnya sedang tidak dalam kondisi bagus. Jadinya tidak saya foto dan hanya foto makanannya saja (plus wefie tentunya :-D).
Kami ditawarkan menu baru mereka dan akhirnya memutuskan untuk mencobanya.
LIVINGSTONE BAKERY | @livingstonebakery
Awalnya dari Nook dan masih di area Seminyak, kami ingin mampir ke Angelita Tea & Patisserie dengan berjalan kaki. Well, nggak terlalu jauh – di peta – tapi ketika menyusuri jalan di bawah teriknya matahari Bali, kami menemukan sebuah cafe yang cukup cozy dan homy. Akhirnya kami putuskan untuk mampir ke sana. Namanya adalah Livingstone Bakery. Yup, sesuai namanya, cafe ini menyediakan aneka kopi dan roti sebagai jualannya. Namun, masih ada pula pilihan untuk heavy meal dan dessert.
Di cafe ini, saya memesan Iced Mint Mocha dan Oreo Coffee Slush for him yang masing-masingnya seharga Rp 37.000.
NITROGENIE – SEMINYAK VILLAGE | @nitrogeniekuta
Selepas dari Livingstone Bakery, kami memutuskan ingin berjalan-jalan sejenak di seputaran Seminyak Square, melihat-lihat jajaran resto yang ramai di sepanjang jalan, hingga kami menemukan mall baru tepat di sebelahnya yakni, Seminyak Village. Sudah puas berjalan kaki dan “menghangatkan” diri di luar, kami kemudian ingin menyejukkan diri dan meilha-lihat bagian dalam Seminyak Village. Mallnya masih tergolong lengang dan hanya terdiri dari 3 lantai. Tenant-tenant sudah 90% terisi, tapi tentunya untuk F&B masih lebih banyak di area seberangnya.
Di dalam sana, kami membeli es krim nitrogen yang bernama Nitrogenie. Setelah mencicipi beberapa rasa, kami putuskan mencoba rasa Mango of Summer, perpaduan dari rasa mangga dengan madu. Yang saya sukai dari es krim ini adalah teksturnya yang benar-benar sehalus pudding dan super lembut! Manisnya juga pas dan tidak terlalu asam.
Motel Mexicola | @motelmexicola (akan diposting terpisah)
Keesokan harinya dan masih di kawasan Seminyak, saya mengunjungi sebuah restoran meksiko yang terletak di Jl. Kayu Jati 9 yang bernama Motel Mexicola. Dari eksteriornya saja sudah kental sekali nuansa Meksikonya. Restoran ini terdiri dari 2 lantai (tidak full) dimana ada 1 area outdoor lapang yang biasanya digunakan untuk aktivitas event internal, seperti tari salsa misalnya. Mengitari ruang outdoor tersebut ada deretan dan lorong tempat meja makan bagi para tamu yang ingin nuansa indoor. Bagi kamu yang ingin mencari sesuatu yang baru di Bali, silahkan mampir ke sini.
Vue Beach Lv 8 | @vuebeachclubali
Sore hari selepas kenyang menyantap makanan Meksiko, kami menuju area Canggu dan singgah di Vue Beach. Sebuah area resto dan hotel yang menyatu di pinggir pantai. Istimewanya dari restoran ini, para pengunjung juga bisa menikmati infinite pool cukup dengan memesan paket yang mereka tawarkan. Berbekal hadiah dari sahabat, kami memesan salah satu paket makanan di sana, yakni: Cambodian Fettucini, Vietnamese Spring Roll, Apple Passion, dan Hawaian Punch. Indahnya menikmati sunset di sini lho!
Pirates Dinner at Sea Safari Cruise | @seasafari.cruise
The most incredible moment during our trip was having a dinner on boat! Sea Safari Cruise ini berlokasi di dermaga Pelabuhan Benoa, Denpasar dan berangkat setiap pukul 17.30 WITA dan berlayar selama dua setengah jam sebelum kembali pada pukul 20.00 WITA. Bagi yang mau naik kapal ini diwajibkan untuk reservasi terlebih dahulu.
Mereka yang akan naik kapal akan diberikan atribut slayer dan topeng mata ala bajak laut, kemudian berfoto dengan penyambut tamu yang mengenakan baju adat Bali. Begitu sudah berada di dalam kapal, pramusaji akan memberikan masing-masing welcome drink. Tepat pukul 18.00, kapal mulai bergerak dan berkeliling tak jauh dari pelabuhan. Peserta pun dipersilahkan untuk menikmati sajian buffet yang sudah disediakan. Setelah 1 jam acara makan-makan, peserta diajak untuk naik ke lantai 2 kapal karena akan diadakan persembahan acara berupa games, nyanyi bersama, dan tari-tarian dari pihak kapal. Yang mengesankan tentu saja adanya tarian Fire Dance yang dibawakan oleh penari profesional. Untuk makanannya sendiri, saya tidak bisa berkomentar banyak, karena yang ditawarkan di sini tentu saja pengalamannya.
MY KOPI-O BANDARA NGURAH RAI | @mykopio
Sebagai penutup dari perjalanan kali ini, kami singgah di kedai My Kopi O sembari menunggu jam untuk boarding. Harga makanan dan minuman di sini masih relatif terjangkau.
Di Nusa Dua view dan makanannya nggak pernah salah ya. Pasti bagus dan enak haha ^^