Kinerja Skinhouse Glow Series di Kulit Kombinasi

Mengandung zat aktif kojic acid, gluconolactone, dan zinc PCA, produk Skinhouse Glow Series ditujukan untuk membantu mencerahkan warna kulit dan membuat kulit terasa lebih halus. Lantas, bagaimana kinerja produk ini di kulit saya yang kombinasi?

Glow Series merupakan produk skincare yang diluncurkan oleh Skinhouse. Skinhouse sebuah toko online yang menjual beragam produk kecantikan dan kini meluncurkan produk skincare-nya sendiri. Dalam rangkaian produknya ini, Skinhouse menjagokan 3 zat aktif: kojic acid, gluconolactone, dan zinc PCA yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah. Produk ini sudah terdaftar di BPOM RI.

Baca juga: Begini Cara Cek Nomor BPOM untuk Produk Kosmetik

3 Bahan utama dalam Skinhouse Glow Series

Sebenarnya pembahasan tentang kojic acid ini sudah pernah saya singgung saat mereview produk skincare berbahan utama kojic acid beberapa tahun silam, tapi tidak ada salahnya lagi saya ulas sedikit di sini. Kojic acid merupakan zat yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, di samping bahan lain seperti vitamin C, alpha arbutin, dan niacinamide yang sudah kita kenal sebelumnya. Zat ini diperoleh dari beberapa jenis jamur. Selain memiliki zat yang dapat mencerahkan wajah, kojic acid juga memiliki kandungan anti-aging yang turut bermanfaat untuk perawatan kulit. Penggunaan kojic acid sebagai perawatan kulit sendiri sudah dimulai sejak tahun 1989 di Jepang, sudah cukup lama juga ya guys.

Cara kerja kojic acid adalah dengan menghambat pertumbuhan zat tironase yang ada di dalam kulit. Zat tironase adalah sejenis enzim pembuat melanin atau pigmen pada kulit. Dengan terhambatnya zat tironase ini, otomatis masalah kulit seperti hiperpigmentasi, noda bekas jerawat, dan bintik-bintik pada kulit dapat memudar.

Sementara itu gluconolactone merupakan zat eksfolian yang tergolong dalam kategori PHA (poly hydroxy acid). Sifat zat ini lebih ringan sehingga aman digunakan oleh kulit kering dan sensitif. Efek yang ditimbulkan setelah menggunakan gluconolactone adalah kulit menjadi lebih halus dan dapat meratakan warna kulit. PHA juga turut memiliki kandungan pelembab, anti-inflamasi, dan anti-oksidan.

Kandungan zinc PCA merupakan zinc salt dari pyrrolidone carboxylic acid yang berfungsi untuk melembabkan kulit. Selanjutnya, mari kita mengupas pengalaman dan hasil penggunaan rangkaian produk Skinhouse Glow Series selama 2 minggu.

Skinhouse Glow Gentle Face Wash

Ingredients: Aqua, Sodium Lauroyl Sarcosinate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide DEA, PEG-120 Methyl Glucose Dioleate, Glycol Distearate, Glycerin, Zinc PCA, DMDM Hydantoin, Cetylpyridinium Chloride.

Tekstur sabun ini bisa dibilang memiliki tekstur terkental yang pernah saya coba. It could be said that literally like a gel one. Saat diemulsi dengan air, teksturnya tidak serta merta berubah menjadi busa, tapi masih ada bentukan gel sabunnya.

Yang menarik, sabunnya sudah tidak mengandung sulfat dan sebagai gantinya menggunakan 3 jenis surfaktan lainnya, yakni:

• Sodium Lauroyl Sarcosinate
• Cocamidopropyl Betaine
• Cocamide DEA

Skinhouse Glow Gentle Face Wash ini tidak menghasilkan banyak busa. Ketika diusapkan ke wajah, sabunnya terasa lembut dan nyaman. Meski demikian, saya masih merasakan adanya efek kulit sedikit kering setelahnya. Hanya saja bisa diatasi dengan segera menggunakan skincare. Dugaan saya bisa jadi karena kandungan zinc PCA yang memang berfungsi untuk mengurangi minyak berlebih pada kulit dan kulit saya ini sekarang kombinasi. Mungkin akan lebih cocok bagi pemilik kulit berminyak, sedangkan untuk kulit kering sebaiknya harus dipertimbangkan lagi jika ingin menggunakan sabun ini.

Harga: Rp 66.000,- (100 ml)

Skinhouse Glow Brightening Toner

Ingredients: Aqua, Ethyl Alcohol, Butylene Glycol, Gluconolactone, Zinc PCA, Phenoxyethanol, Glycerin, Cetylpyridinium Chloride

Toner ini masuk ke dalam kategori mild exfoliating toner golongan PHA karena mengandung gluconolactone yang sudah kita bahas di atas. Berfungsi untuk menutrisi kulit wajah yang kering serta melembutkannya. Cara pakai Glow Brightening Toner adalah dengan menggunakan kapas lalu diusap ke seluruh wajah. Cuma karena saya lebih nyaman dituang ke telapak tangan lalu tepuk-tepuk, jadinya saya lebih suka pakai metode ini walau sepertinya agak salah kaprah.

Teksturnya watery dan tidak ada efek cekit-cekit setelah pengaplikasian. Tonernya juga tidak terasa lengket dan memberikan kelembaban yang cukup pada kulit. Maybe we should thanks to the ethyl alcohol, butylene glycol, and glycerin which acting as moisturizer to the skin.

Karena toner ini tergolong lembut, saya menggunakannya setiap hari dan untungnya tidak ada reaksi negatif sama sekali. Untuk menggunakan toner eksfoliasi harap disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing juga ya. Jika kulit kamu terasa kering setelah pemakaian, jangan digunakan setiap hari, silakan dipakai selama 2-3 hari sekali.

Harga: Rp 66.000,- (100 ml)

Skinhouse Glow Skin Serum

Ingredients: Aqua, Butylene Glycol, 1,1-Propanediol USP, Niacinamide, Gluconolactone, Zinc PCA, Kojic Acid, Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Cetylpyridinium Chloride, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Psidium Guajava leaf Extract, Angelica Gigas Extract

Mengandung kojic acid, niacinamide, dan gluconolactone yang berfungsi untuk mencerahkan dan melembabkan kulit wajah. Tekstur serum ini sangat kental, tapi anehnya tidak lengket saat diaplikasikan. Meski demikian, setelah serumnya meresap sempurna, masih ada efek tacky di kulit. Saya biasa menggunakan serum ini sebanyak 2 tetes dan saat menulis review ini, serumnya sudah habis duluan. Mungkin dikarenakan teksturnya yang kental jadi lebih boros pemakaian (?). Soalnya biasanya dalam 2 minggu pemakaian pasti masih ada sisa sekitar 1/4 botol untuk tekstur serum yang lebih encer.

Harga: Rp 119.000,- (15 ml)

Baca juga: 8 Manfaat Niacinamide Bagi Kulit

Skinhouse Daily Cream with SPF

Ingredients: Aqua, Octyl Methoxycinnamate, Dimethicone, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Sunflower Oil, Titanium Dioxide, Glyceryl Stearate, PEG-150 Stearate, Cetyl Alcohol, Polyacrylamide, Phenoxyethanol, C13-14 Isoparaffin, Niacinamide, Zinc Oxide, Cyclopentasiloxane, Laureth-7, PEG-10 Dimethicone, Hydrogen Dimethicone

Saya menyukai model krim pagi yang sudah mengandung sunscreen karena dapat meringkas tahapan skincare routine. Hanya saja pada day cream Skinhouse ini tidak tertera berapa kadar SPF dan PA di dalamnya. Menilik dari bahan kandungan di atas, day cream ini mengandung bahan sunscreen jenis hybrid (lihat yang dicetak tebal). Karena mengandung Titanium Dioxide dan Zinc Oxide, sudah bisa dipastikan kalau day cream ini memberikan efek tone-up pada kulit.

Baca juga: Perbedaan SPF dan PA dalam Sunscreen, Sudah Tahu Belum?

Satu hal lagi yang saya sukai dari day cream ini adalah adanya kandungan sunflower oil di dalamnya. Sunflower oil atau minyak biji bunga matahari memiliki manfaat baik bagi kulit sebagai berikut:

• melembabkan kulit
• melawan jerawat
• melindungi kulit dari radiasi sinar UV

Bicara soal tekstur, saya cukup suka dengan tekstur krimnya yang ringan dan mudah diratakan serta melembabkan kulit. Setelah meresap, kulit jadi terasa lebih halus tanpa terasa lengket dan bisa memberikan efek healthy glow yang saya sukai.

Harga: Rp 75.000,- (10 gr)

Baca juga: Jenis-jenis face oil untuk beragam masalah kulit

Skinhouse Glow Brightening Night Cream

Ingredients: Aqua, Niacinamide, Cyclopentasiloxane, Sorbitan Olivate, Sunflower Oil, Cetearyl Olivate, Dimethicone, Glycerin, Zinc PCA, Gluconolactone, Kojic Acid, Polyacrylamide, Phenoxyethanol, Allantoin, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Carbomer, Cetylpyridinium Chloride

Krim malam yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah, menyamarkan noda hitam, dan menghaluskan kulit. Kalau tekstur krim pagi lebih creamy, tekstur pada krim malam ini cenderung watery gel. Sama-sama ringan dipakai dan memberikan kelembaban yang cukup di malam hari.

Harga: Rp 75.000,- (10 gr)

Pengalaman menggunakan Skinhouse Glow Series selama 14 hari

Setelah 3 hari menggunakan rangkaian Glow Series, saya mengalami breakout di area dagu sehingga pemakaiannya saya hentikan sementara waktu sambil mengamati penyebab munculnya jerawat ini. Apakah karena kandungan tertentu di dalam produk Skinhouse Glow Series ataukah karena faktor hormon. Soalnya ketika melakukan patch test, sama sekali tidak muncul reaksi negatif di kulit.

Selang 2 hari kemudian tiba-tiba saya mengalami mensturasi, jadi bisa saya simpulkan bahwa jerawat yang tiba-tiba muncul itu adalah jerawat hormonal (PMS). Akhirnya saya fokus dulu mengobati jerawat dengan kembali menggunakan produk basic skincare routine yang menghidrasi dan melembabkan, serta tamanu oil. Setelah jerawat reda dan menstruasi selesai, saya kembali menggunakan produk Skinhouse Glow Series dan nyatanya hingga hari ini tidak muncul breakout lagi.

Baca juga: Best Oil for Acne Prone Skin, The Safest Acne Remedy

Kenapa saya nggak meredakan jerawat dengan rangkaian ini? Soalnya produk ini mengandung bahan pencerah kulit dan saya khawatir malah semakin trigging acne. Jadi saya memutuskan sebaiknya curing the acne first baru lanjut lagi setelah sembuh.

Kemudian apakah benar produk ini bisa mencerahkan wajah saya? Jawabannya bisa dilihat pada foto berikut.

Bagaimana menurut teman-teman? Apakah kulit saya terlihat lebih cerah? Kalau menurut saya sih, skin tone saya slightly brighter than before. Pada foto di atas saya menggunakan cahaya ring light dengan level yang sama agar bisa terlihat lebih jelas perbedaannya. Perihal memudarkan bekas jerawat tampaknya belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Jadi, apakah cocok digunakan di kulit kombinasi?

Menurut saya, produk ini sepertinya lebih cocok untuk kulit berminyak karena di kulit saya hidrasi dan kelembabannya sedikit kurang ‘nendang’ gitu. Lagipula adanya kandungan Zinc PCA yang bisa mereduksi sebum tampaknya akan lebih menarik bagi teman-teman yang punya kulit berminyak. Adakah di antara kalian yang pernah pakai produk ini di kulit berminyak?

Apakah kojic acid aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Ini juga menjadi pertanyaan saya sebelum memutuskan mencoba dan mereview produk Skinhouse Glow Series. Dan saya rasa juga menjadi pertanyaan para bumil-busui kebanyakan, yes?

Sepenelusuran saya bahan kojic acid ini masih dikategorikan aman dipakai dan diizinkan beredar di pasar dengan maksimum persentase sebesar 1% di dalam formulanya. Kojic acid juga termasuk dalam kategori bahan skincare yang aman dan direkomendasikan bagi bumil-busui yang concern terhadap hiperpigmentasi.

Produk-produk Skinhouse Glow Series ini tidak memiliki outer box dan hanya diberi segel hologram untuk keamanannya. Semua informasi produk tertera pada label kemasan, hanya saja tulisannya terlalu kecil sehingga agak sulit dibaca. Selain itu, sedikit masukan kepada pihak brand mungkin bisa melakukan upgrade pada kemasan pelembabnya agar terlihat lebih kece dan fotogenik.

Tidak hanya dijual satuan, rangkaian skincare ini juga dijual dalam 1 paket dengan harga yang lebih hemat, yakni Rp 375.000,- sudah include kelima produk di atas. Untuk membelinya, teman-teman bisa langsung mengunjungi salah satu link berikut:

Thanks for reading and see you in the next post!