Menantikan hadirnya buah hati merupakan momen yang menyenangkan sekaligus mendebarkan, apalagi bagi para calon mama yang akan melahirkan anak pertama seperti saya. Bingung, cemas, happy, semua campur aduk jadi satu.
Bingung karena harus berpikir apa saja yang harus disiapkan dalam menyambut kelahiran baby nanti. Cemas, pastinya! Pertama kali akan menghadapi momen melahirkan, siapa sih yang nggak deg-degan? Mau melahirkan secara normal maupun SC tetap saja bikin jantung jumpalitan. Happy, ya iyalah, siapa yang nggak bahagia bakal btemu dengan si jabang bayi yang 9 bulan di dalam perut dan cuma bisa menerka-nerka bentuk rupanya dari hasil USG.
Nah, dari pengalaman saya sendiri, saya ingin share sedikit tentang bagaimana persiapan dalam menyambut kelahiran baby bulan depan nanti. Buat para moms di luar sana yang sudah berpengalaman, silahkan ikutan share ke saya yang masih newbie ini ya dan mohon bantuan doanya agar semua dilancarkan.
Persiapan Mental
Ini buat saya nomor satu banget. Mulai dari cari referensi tentang metode melahirkan hingga memberanikan diri melihat video proses lahiran baik normal dan caesar. Berani nontonnya? Ya karena dari video sih berani saja ya, kalau rasain langsung nanti kayaknya bakal sedikit horor juga. Tapi setidaknya saya punya gambaran proses lahiran itu kira-kira seperti apa supaya nggak kaget dan ketakutan sendiri. Selain itu, saya juga suka bertanya ke mama dan mertua mengenai pengalaman mereka melahirkan dulu, ya sebagai tambahan informasi saja karena setiap pengalaman melahirkan pasti berbeda toh. Saya sendiri berharap di hari H nanti bisa melahirkan secara normal karena sejauh ini hasil kontrol sangat positif untuk proses tersebut.
Persiapan Fisik
Selain menyiapkan mental, saya juga perlu membekali fisik agar proses lahiran normal bisa terjadi. Misalnya mendengarkan nasihat orangtua agar banyak-banyak jalan supaya membantu kepala bayi masuk ke jalan lahir dan mengikuti kelas senam hamil sesuai anjuran dokter. Dari teman-teman yang sudah berpengalaman juga menyarankan saya untuk banyak membaca tentang hypnobirthing dan kalau memungkinkan ikut kelas yoga khusus kehamilan. Untuk 2 terakhir ini belum sempat sih saya lakukan.
Sedikit tips jika di RS tempat kita kontrol menyediakan fasilitas kelas-kelas untuk para calon ibu, seperti kelas pre-natal, kelas ASI, kelas pijat bayi, dll, sebaiknya diambil saja karena lumayan menjadi bekal ilmu agar kita nggak buta banget saat mengurus adik bayi nanti.
Persiapan Keperluan Ibu Pra-Kelahiran
Nah, kalau yang ini biasanya sudah dihimbau oleh suster petugas agar ketika usia kandungan sudah memasuki bulan ke-8, sebaiknya kita sudah mulai menyiapkan 1 tas khusus berisi perlengkapan yang perlu dibawa ke RS. Jadi, ketika sudah muncul tanda-tanda kontraksi atau kondisi darurat, tinggal angkut tas tersebut dan cus ke RS.
Perlengkapannya apa saja sih yang biasanya diperlukan?
Dokumen
Kalau saya pribadi lebih suka mengumpulkan semua dokumen RS dalam 1 map khusus. Seperti misalnya, buku rekam medik, formulir registrasi kamar (jika ada), fotokopi KTP suami dan istri, hasil periksa lab, surat jaminan asuransi/ BPJS jika kita pakai. Dengan koordinasi seperti ini dapat meminimalisir kemungkinan berkas tertinggal jika dalam kondisi darurat.
Perlengkapan ibu
Namanya dirawat di rumah sakit, kita pasti perlu membawa keperluan sandang juga. Dari pihak RS sendiri biasanya menyarankan ibu untuk membawa barang sebagai berikut:
- Baju atasan dengan kancing depan ( 4 pcs)
- Kain panjang/ sarung (2 pcs)
- Gurita/ korset (2-3 pcs)
- Pakaian dalam
- Handuk, alat mandi, alat kecantikan
Jangan bingung kenapa ada alat kecantikan, karena setelah lahiran kita pasti dijenguk orang setidaknya perlu tampilan rapi juga donk. Hehehe… Alat kecantikan yang dibawa juga menurut saya yang paling pentingnya saja, seperti: pelembab, bedak, sisir, pensil alis, eyeliner (kalau mau).
Perlengkapan bayi
Untuk perlengkapan bayi biasanya selama di RS ya disediakan oleh pihak RS, tapi menjelang pulang baru ganti dengan yang kita punya. Info yang saya dapat dari RS tempat saya biasa kontrol sebaiknya menyediakan 2 set agar ada cadangan. Yang perlu disiapkan untuk bayi adalah:
- Baju bayi
- Popok/ Pampers
- Sarung tangan dan sarung kaki
- Bedong
- Selimut
- Anting (kalau anaknya perempuan, sekarang sudah banyak juga RS menyediakan jasa tindik kuping)

Persiapan Menyambut Bayi di Rumah
Nah ini juga nggak kalah pentingnya. Biasanya ketika sudah memasuki usia 7-8 bulan, kita para calon mama sudah mulai bersiap membeli keperluan baby. Misalnya sebagai berikut:
- Ranjang bayi/ alas tidur
- Perlak
- Bedong
- Selimut
- Popok/ Pampers
- Baju setelan dan jumper untuk bepergian
- Aksesoris bayi: sarung tangan, sarung kaki, topi, kaos kaki
- Gurita bayi
- Botol susu
- Sikat botol
- Pompa ASI
- Freezer ASI
- Lemari baju bayi
- Handuk
- Sikat mulut khusus bayi
- Washlap untuk memandikan bayi
- Alat mandi bayi: shampo, sabun, lotion badan dan rambut, diaper cream, baby oil, minyak telon, bedak/ cologne
- Tisu basah
- Bak mandi bayi
- Stroller
Cukup banyak ya yang diperlukan untuk menyambut si kecil. Untuk jumlah barangnya sendiri tidak saya sebutkan karena menurut saya tergantung sama kebutuhan masing-masing.
Persiapan Kebersihan Kamar dan Rumah
Selain menyiapkan keperluan-keperluan di atas, ada lagi satu kegiatan yang tidak boleh dilupakan, yakni bersih-bersih kamar! Yup! Ketika baru lahir, sistem imun pada bayi belumlah kuat sehingga masih sangat rentan sekali. Oleh karena itu menurut saya penting banget sebelum prediksi kelahiran kita sudah mulai membersihkan kamar, seperti: service AC, membersihkan jendela dan ventilasi, ganti gorden, ganti sprei dan vakum springbed. Pokoknya bersih-bersih semua dari debu tebal deh. Untuk item terakhir menurut saya paling penting, karena meski bayi akan tidur di ranjangnya sendiri, pada aktivitas di siang harinya pasti akan lebih banyak di kasur kita karena lebih luas dan leluasa. Apalagi kasur itu biasanya rentan akan adanya tungau yang tidak terlihat. Jika tidak dibersihkan, bisa menimbulkan reaksi alergi pada bayi kita. Nggak mau kan kalau sampai hal itu terjadi sama anak kita >.<
Namun untuk membersihkan springbed itu susah-susah gampang ya. Jika mau dibersihkan manual pastinya berat dan tidak mungkin dicuci. Untungnya sekarang ini sudah mulai banyak penyedia jasa membersihkan springbed, contohnya seperti Daddy Super Clean, yang menggunakan teknologi hydro vacuum untuk memastikan segala debu, tungau, jamur, dan potensi mikro-organisme lainnya terangkat habis.
Apa sih teknologi hydro vacuum? Sebenarnya mirip dengan teknologi vacuum cleaner pada umumnya. Jika vacuum cleaner biasa mnggunakan kantong debu atau busa, hydro vacuum menggunakan air sebagai media penyaringnya. Dengan menggunakan air akan meminimalisir kemungkinan debu halus atau tungau beterbangan sewaktu pembersihan dilakukan.
Tidak hanya menggunakan metode hydro vacuum, Daddy Super Clean juga menggunakan mesin terbaru keluaran Jerman yang dilengkapi dengan Power Brush. Fungsinya adalah agar dapat menghisap kotoran dari kedalaman kasur atau sofa hingga radius 40 cm. Jadi mesinnya sendiri tidak hanya membersihkan secara permukaan saja tapi juga hingga ke dalam-dalamnya! Power Brush tersebut juga katanya dilengkapi dengan teknologi sinar UV sehingga juga mampu mensterilisasi area yang sudah dibersihkan.
Dalam pengerjaannya, Daddy Super Clean juga menerapkan sistem 2x proses pembersihan yang mereka sebut sebagai Deep Cleaning dan Detail Cleaning? Apa bedanya?
Deep Cleaning. Proses pembersihan dengan mesin Power Brush dilakukan sebanyak 2x secara horizontal dan vertikal untuk memastikan semua area bersih. Kemudian petugas akan melakukan pengecekan kebersihan sekali lagi hingga media air mendekati jernih. Proses ini akan memastikan bahwa semua debu, kotoran, dan tungau tersapu bersih dari dalam kasur. Kita sendiri juga dapat melihat langsung hasil dari pembersihan tersebut. Jika hanya debu-debu kasar yang terhisap maka kondisi air mirip seperti air bekas pel lantai, dan jika air tersebut mengandung kotoran seperti tungau dan mikro-organisme lainnya, maka kondisi air akan menyerupai bubur. Ewwwhhh…

Detail Cleaning. Pada bagian ini, sikat vakum diganti dengan versi yang lebih kecil agar mampu menjangkau area-area yang sulit dijangkau oleh sikat sebelumnya. Sebut saja seperti area lipatan kasur dan pinggiran kasur.
Jika kasur sudah benar-benar bersih, bisa dites dengan cara menepuk-nepuk kasur, tidak akan ada lagi debu mikro yang beterbangan.

Sebagai informasi, Daddy Super Clean ini sudah dapat menjangkau area-area di luar Jakarta seperti: Tangerang, Depok, Bekasi, Bogor, Surabaya, dan Kutai Timur. Belum lama ini, mereka juga baru saja meluncurkan layanan aplikasi sehingga para konsumen dapat melakukan online booking jika ingin menggunakan jasa mereka. Lebih cepat dan praktis. Selain berpengalaman dalam melayani konsumen biasa dan kasus alergi, Daddy Super Clean juga pernah dipercaya melayani sejumlah organisasi besar seperti Mabes TNI, Sky Guest House Pramugari Garuda Indonesia, pejabat TV One, dan keluarga instansi Polri.
Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang Daddy Super Clean, langsung saja download aplikasinya dari link berikut:


Daddy Super Clean juga tengah mengadakan promo lho, bagi kamu yang berminat untuk melakukan pemesanan online via aplikasi. Cukup dengan memasukkan kode berikut:
DADDY100
Kamu akan mendapatkan diskon sebesar Rp 100.00 atas setiap transaksi minimum Rp 600.000 atau
DADDY10
Untuk mendapatkan diskon sebesar 10% atas minimum pembelanjaan Rp 200.000. Selain itu, kamu juga bisa mengumpulkan reward point dari setiap pemesanan via aplikasi.
*) Kupon hanya berlaku untuk 1x pemesanan
**) Kupon tidak dapat digabung dengan kupon free transportasi
Info lebih lanjut, silahkan hubungi nomor kontak berikut:
Whatsapp:
+62822 6000 5064 (Jabodetabek)
+62813 1155 7466 (Surabaya)
+62812 5830 0853 (Sangatta)
Nah, kira-kira demikian sharing saya tentang persiapan menyambut baby, gimana dengan teman-teman calon mama? Jika punya tips lain, sharing yuk di kolom komentar 🙂
Wahhh mau melahirkan ya. Congrats sebelumnya atas kehamilannya. Semoga lancar sampai hari H ya. Sehat-sehat terus 🙂
Makasih say atas doanya ?. Deg2an ?