Indikator SPF dan PA biasanya ditemukan dalam produk sunscreen. Kira-kira kawan sekalian sudah paham atau masih bingung akan perbedaan kedua indikator ini? Bagi yang masih bingung, yuk kita sama-sama belajar tentang perbedaan SPF dan PA dalam sunscreen.
Apa sih SPF itu?
SPF (Sun Protection Factor) sebenarnya adalah rumusan formula untuk mengukur seberapa lama sebuah sunscreen dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UVB setelah diaplikasikan. Kalau kita kelamaan berjemur di bawah teriknya matahari, kulit kita akan mengalami kemerahan kan? Inilah faktor yang dihambat dengan adanya SPF.
Misalnya ketika tanpa mengenakan sunscreen, kulit kita akan kemerahan dalam waktu 10 menit setelah kena matahari. Dengan menggunakan sunscreen SPF 30, durasi 10 menit tersebut bisa tertunda hingga 300 menit atau 5 jam sampai kulit kita memerah.
Besaran angka yang menyertai SPF juga berfungsi untuk mengukur seberapa banyak ia bisa menangkal radiasi UVB. Menurut dr. James Spencer, seorang dokter kulit AS mengatakan bahwa:
- SPF 15 mampu menangkal 94% radiasi UVB
- SPF 30 mamu menangkal 97% radiasi UVB
- SPF 50 mampu menangkal 98% radiaai UVB
Ternyata selisihnya sedikit ya? Dan masih menurut beliau, angka SPF lebih dari 50 juga tidak akan berdampak apa-apa karena mustahil ada SPF yang mampu menangkal 100% radiasi UVB.
Baca juga: SPF Tinggi Dapat Menyebabkan Jerawat?
Jadi, bagi kita yang aktivitasnya lebih banyak di dalam ruangan, SPF 15-30 sudah cukup untuk melindungi kulit. Kemudian bagi yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan bisa memilih produk dengan kandungan SPF yang lebih tinggi seperti 45-50.
Namun besaran SPF tersebut juga tidak menjamin bahwa perlindungan terhadap radiasi matahari sudah optimal. Efektifitas pemakaian sunscreen bisa berbeda pada setiap orang karena turut bergantung pada:
- Perubahan suhu dan cuaca
- Waktu paparan
- Jenis kulit
- Jumlah penggunaan produk SPF yang diaplikasikan pada kulit dan penggunaan berulangnya (reapply)
- Jenis aktivitas yang banyak dilakukan oleh seseorang
- Faktor lingkungan dan lainnya
Amannya, lebih baik menggunakan sunscreen 10-20 menit sebelum keluar rumah dan beraktivitas supaya bisa menyerap lebih baik ke dalam kulit.
Sumber: www.sehatq.com
Apa itu PA? Dan apakah kita tetap butuh walau sudah ada SPF?
Selain UVB, masih ada UVA yang patut kita waspadai. Jika SPF ditujukan untuk melindungi kulit dari UVB, maka PA (Protection Grade of UVA) ditujukan sebagai indikator perlindungan dari UVA. Itulah perbedaan SPF dan PA yang paling utama.
UVA tidak menyebabkan kemerahan atau nyeri karena sengatan matahari seperti UV B, tapi lebih berpengaruh pada pigmen kulit. UVA inilah yang menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus, keriput, bintik hitam, flek, dan lainnya.
Baca juga: Review Votre Peau Facial Sun Shield SPF 50
Istilah PA banyak dipakai di negara-negara asia, seperti Jepang dan Korea. Sebelum muncul istilah PA, negara-negara di Eropa sudah lebih dulu menggunakan akronim PPD (Persistent Pigment Darkening). PPD ini mengukur reaksi kulit setelah terkena sinar UVA. Berapa lama pigmen kulit menggelap setelah kulit terpapar sinar matahari. Mirip dengan sistem pengukuran SPF.
Untuk mengetahui berapa level perlindungan yang diberikan oleh PA/ PPD, berikut ini penjelasannya:
- PA+ = PPD 2-4 (minim)
- PA++ = PPD 4-8 (cukup)
- PA+++ = PPD 8-16 (tinggi)
- PA++++ = PPD > 16 (maksimal)
Idealnya apabila sunscreen mengandung PA+++ (PPD 10) berarti mampu menghambat efek buruk UVA sebanyak 10 kali lebih lama dibanding tanpa memakai proteksi apapun.
Sumber: womantalk.com
Walaupun kita (ya termasuk saya) lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, alias kantoran, bukan berarti kita nggak butuh perlindungan juga lho. Dalam aktivitas sehari itu pasti ada kalanya kulit kita terpapar sinar matahari yang menyengat, misal saat berangkat ke kantor, jam makan siang apabila di luar gedung, atau duduk di posisi dimana matahari menyorot melalui kaca jendela. Nah, jenis perlindungan yang bisa kita gunakan adalah body lotion dengan kandungan SPF dan PA yang lebih ringan. Misalnya dengan menggunakan produk Marina UV White Extra SPF 15.
Bagaimana Marina melindungi kulit kita sehari-hari?
Produk hand & body lotion ini sudah mengandung komposisi SPF dan PA yang sangat cukup untuk melindungi kulit kita, terutama yang banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Apa saja komposisinya?
- SPF 15-nya sudah optimal melindungi kulit dari 94% sinar UVB.
- PA+ untuk menghambat penggelapan kulit akibat paparan sinar UVA.
- Yoghurt yang mengandung Bio-whitening Complex dan vitamin B3 bermanfaat untuk mencerahkan warna kulit
Body lotion ini bisa kita pakai sebelum menjejakkan kaki kita keluar rumah dan menyambut sinar matahari. Seperti yang sudah disinggung di atas, sebaiknya mengenakan pelindung kulit 10-20 menit sebelum keluar rumah agar sunscreen lebih menyerap ke dalam kulit dan manfaatnya bekerja optimal.
Baca juga: Body lotion lokal yang bikin kulit auto cerah!
Jadi, intinya SPF dan PA sama-sama penting dan dibutuhkan oleh kulit sebagai bentuk perlindungan. So, jangan lupa untuk tetap menjaga dan merawat kesehatan kulit kita sehari-hari ya. Tidak hanya memedulikan kulit wajah, kulit tubuh pun butuh perhatian sama besarnya. Kulit yang sehat dan terawat akan membantu diri kita terlihat lebih menarik. Jika kita tidak peduli dengan diri sendiri, siapa lagi yang akan peduli? We need to love and respect ourselves first, so others will do the same to us.
Sekian dulu pembahasan tentang perbedaan SPF dan PA dalam sunscreen. Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan sekalian. See you in the next post!
Artikel ini dibuat pertama kali pada tahun 2013 dalam rangka mengikuti lomba blog Marina Body Lotion. Direvisi dengan penyesuaian untuk optimasi SEO pada tahun 2020 .
Hepi banget kalo dapet tips dari pakar langsung gini heheheh
jadi lebih aware dan hati-hati ketika keluar rumah. Makasih Kak Mels
Aku langsung auto check sunscreen yang aku pakai niih..
Biasanya hanya liat SPF, tanpa PA.
Dari sini, dapat ilmu lagi kalau beli sunscreen harus lebih teliti. Bentuknya gimanapun, ga ngefek yaa…
Aku lagi pengen coba sunscreen stick gitu..
selama ini kalau beli sunscreen selalu fokus dengan spfnya saja sih, jadi lebih tercerahkan sekali setelah dapat info tentang PA ini.
hua ka Mels, ini bener-bener banget ilmunya, aku aktif banget di luar ruangan kayaknya harus paham ini biar kalau pas keluar ruangan tahu kebutuhannya buat kulit aku, agar lebih terlindungi
Bermanfaat skali beb ini buat pemula yg blum tau, jd bisa lebih aware saat memilih sunscreen yg tepat .
sejak tau soal sunscreen ini, aku jadi berusaha nggak keluar rumah tanpa oles2 sunscreen dulu deh mba haha biar lebih terproteksi gituu
Ternyata fungsi SPF dan PA beda ya mba, hehe selama ini aku tahunya ya si SPF ini buat melindungi kulit dari sinar ultraviolet gitu.
Untung ada Marina yg mengandung keduanya ya, jadi lengkap gt
waah aku baru tahu nih penjelasan SPF dan PA, jadi nambah pengetahuan banget buat aku. thanks untuk informasinya
Wah penting banget nih kita semua tau informasi ini. Emang walaupun didalam rumah penggunaan sunscreen tetap perlu ya.
sepenting itu emang melindungi kulit dari sinar UV ya mbak, sayangnya aku baru sadar itu di umur 20 tahunan agak nyesel juga sih, padahal pas jaman sekolah sama kuliah selalu banyak beraktivitas di luar ruangan lho
penting banget nih informasi seperti ini jadi lebih paham buat konsumen yang menggunakan skincare akan perbedaan spf dan pa dalam sunscreen
aku pernah bikin artikel mirip begini mels, tapi di sisipkan di produk review sunscreen, biar yg baca lebih paham, tapi kayaknya di pisah jadi artikel sendiri kayak gini oke juga ya
thanks jesss… ^^
didoakan menang mellll
your welcome ^^ will visit you again someday hihih ^^
a great info, i was thinking about posting the same tapi kemarenan males bener hahahaha. btw, thank u for visiting my blog last time 😉
manuskripmahadewi.wordpress.com