Lebaran belum lama berlalu, adakah kawan Mel’s Playroom yang kemarin ini berani mudik ke kampung halaman? Buat yang masih bertahan nggak mudik, kita tetap masih bisa menebus rindu akan kampung halaman dan pastinya aman dari pandemi. Di artikel ini, saya ingin berbagi sedikit tentang rekomendasi wisata kuliner Yogyakarta dan Surabaya sehingga buat kawan-kawan yang berasal dari sana atau ingin berkunjung tapi masih belum bisa, dapat mengobati rasa kangen tersebut. Are you ready?
Kalau bicara soal kuliner lokal, lidah saya lebih cenderung menyukai citarasa kuliner Surabaya yang cenderung gurih dan pedas. Salah satu kuliner Surabaya favorit saya adalah sambalnya. Sebagai pecinta sejati rasa pedas, sambal Bu Rudy merupakan merek sambal favorit saya yang berasal dari kota pahlawan tersebut. Dulu waktu awal-awal sambal Bu Rudy mulai merebak di Jakarta dan belum ada kurir online, saya suka nitip dibelikan sambal ini ke teman-teman yang sedang dinas ke Surabaya. Untungnya sekarang sambal Bu Rudy sudah bisa dipesan secara online, jadi tidak perlu lagi susah-susah mendapatkannya ketika sedang pengen.
Namun ternyata sambal khas Surabaya yang enak tidak hanya merk Bu Rudy saja, lho. Kemarin ini saya sempat nonton video tentang rekomendasi sambal khas Surabaya di channel Youtube Ninja Xpress. Ada 6 jenis sambal Surabaya yang direkomendasikan di dalam video tersebut. Buat penggemar sambal seperti saya, wajib banget kalian cek video tersebut biar khasanah persambalan kita lebih luas. Bisa jadi alternatif juga lho supaya kita nggak bosan cuma pernah mencoba sambal Bu Rudy saja.
Geser sedikit ke arah barat, buat kalian pecinta ayam geprek wajib hukumnya mencoba langsung makanan tersebut dari kota asalnya. Ayam geprek sesungguhnya bukanlah seperti banyak yang ditemui di Jakarta, yang berupa ayam digoreng lalu ditaruh sambal di atasnya. Penggemar ayam geprek harus mencoba langsung kedahsyatan pedasnya versi Yogyakarta! Di dalam video rekomendasi wisata kuliner Yogyakarta bersama dr. Tirta, beliau juga menyebutkan rekomendasi restoran ayam geprek yang wajib dicoba. Baik dengan datang langsung atau bisa dikirim dengan kurir ekspedisi. Apakah air liur kawan Mel’s Playroom mulai bergejolak?
Lalu buat yang punya palet citarasa manis, kalian juga bisa mengintip rekomendasi restoran gudeg di Yogyakarta, seperti yang dipaparkan oleh dr. Tirta dalam video BEDAH episode 9 di channel Youtube Ninja Xpress. Saya dulu pernah bertandang dan mencicipi kuliner Yogyakarta. Tentu saja menu wajib yang harus dicoba adalah gudeg racikan asli sana dan rasanya jauh lebih enak daripada hasil adaptasi di Jakarta. Siapa yang jadi ikutan kangen makan gudeg? Kita bisa lho pesan gudeg siap masak dari sana dan dikirim ke Jakarta via Ninja Xpress. Btw, selain gudeg dan ayam geprek, kira-kira kuliner Yogyakarta apa lagi sih yang bikin kangen dan patut dicoba?
Nggak hanya bercerita tentang wisata kuliner, dr. Tirta juga ikut menyebutkan beberapa brand fashion lokal yang terkenal di daerah Yogyakarta. Kawan Mel’s Playroom yang kangen ke Yogyakarta tapi belum berani berkunjung juga bisa beli via online. Selain mengobati rasa kangen dan menunjukan rasa cinta pada produk dalam negeri, kita juga turut membantu para pedagang di sana agar bisa bertahan hidup. Lumayan kan bisa sekalian menambah pahala? Hehehe…
Video yang saya maksud di atas merupakan program baru dari Ninjaxpress.co yang bernama BEDAH (Berita UKM Daerah), program kedua setelah BERGURU yang pernah saya ulas di artikel lalu. Sesuai namanya, program BEDAH dikhususkan untuk mengangkat UKM-UKM di daerah dengan tujuan membantu mempromosikan usaha mereka, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Kalau kalian punya ide tentang jenis UKM apa yang ingin dibahas oleh Ninja Xpress, kalian juga bisa langsung menuliskan idenya di kolom komentar. Silahkan juga untuk klik subscribe dan like agar kamu tidak ketinggalan episode BEDAH terbaru.
Program BEDAH juga seiring sejalan dengan kampanye #ObsesiUntukNegeri. Kampanye yang dibuat untuk mewujud nyatakan dukungan Ninja Xpress terhadap UMKM dan brand lokal untuk berkembang, dengan melakukan program-program inisiatif seperti Ninja Academy maupun program kolaborasi.
Saat ini, Ninja Xpress sedang melakukan kampanye kolaborasi melalui konten Youtube bersama kreator lokal untuk mendukung UMKM lokal dan komunitas-komunitas dalam menghadapi new normal. Artikel ini dibuat untuk memperkuat isi konten yang telah dibahas, serta menunjukan bukti nyata Ninja Xpress memiliki program yang sejalan dengan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian Indonesia di masa pandemi ini.
Buat kalian yang masih ingin liburan setelah lebaran dengan berkunjung langsung dan menjajal kuliner Yogyakarta atau Surabaya, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ya agar terhindar dari risiko paparan virus corona. Stay safe and hope you find this article is helpful enough.
kangen banget sama surabaya dan pengen ke jogya, dari kemarin kemarin kepikiran apa ambil cuti buat ke jogya aja ya
kulineran dan wisata disana banyak banget listnya
Waaah seru banget tontonannya nih, bikin makin kangen Jogja. Keren banget Ninjaexpress programnya, angkat UKM-UKM daerah. Selain bahas kuliner Jogja ada ttg daerah lain juga kah mbak?
Aku personally suka banget kulineran. Kalau datang ke daerah baru pasti yang dicari makanannya. Dan Yogyakarta belum kesampaian. hiks
aku nggak mudik kak. Kalau sambal bu rudy aku doyan banget, malah saking doyannya sampe aku cemilin itu sambel.
keren kali ya ninja ekspress programnya, pastinya kolaborasi ini akan sangat membantu para UMKM untuk lebih berkembang dna terbantu promosi untuk produk-produknya, semoga lancar dan sukses programnya
wooowwww… aku jadi kangen banget deh sama kuliner Jogjakarta dan Surabaya, padahal biasanya dalam setahun bisa bolah-balik Jogja 4x tapi pas pandemi ini belum berani.
bener sih cii udah lama ga mudik ataupun liburan, terakhir ke yogya pun waktu study tour jaman SMA ahaha.. pengen deh kulineran ke yogyakarta, surabaya, semarang.. BTW keren juga program Ninja Express, baru tau juga niih..
di surabaya tuh cari kuliner jogja agak susah mbaa.. kayak gudeg gitu ga ada yang enak menurutku. sementara kalau pas di jogja, juga susah cari makanan ala surabayaan dan jawatimuran haha repot yaa.. kalau di jogja tuh ada sop merah kesukaanku sama mie ayam di area tamsis itu enakk mba.
sambal bu rudy emang buat orang jatim udah paling pas cita rasanya, wah jadi makin banyak info nih tentang kuliner dan juga produk lain dari jogja juga, makasiih mbak