Yohmo Hair Tonic Bloom Review

Yohmo Tonic, hair tonic yang lagi hits belakangan ini karena dikenal bagus untuk merawat rambut rontok. Belum lama ini mereka mengeluarkan varian baru-nya yang diberi nama Yohmo Hair Tonic Bloom, mari kita review yuk!

Tinggal di negara dengan iklim tropis dan sarat polusi seringkali menyebabkan masalah rambut, seperti kering, kusam, dan rontok. Belum lagi jika memang ada hormon bawaan atau pasca melahirkan seperti saya, wah bisa makin parah kerusakan rambutnya. Lantas apakah ada cara praktis untuk merawat rambut rontok tanpa menguras biaya? Pastinya ada dong! Berikut ini beberapa tips sederhana untuk merawat kesehatan rambut.

Tips Merawat Rambut Rontok

1. Jangan terlalu sering mencatok dan mewarnai rambut. Panas pada alat catokan dan bahan kimia yang keras pada zat pewarna berpotensi merusak kulit kepala dan folikel rambut.
2. Jangan terlalu sering keramas apalagi dengan air panas karena dapat membuat kulit kepala kering yang berimbas pada lemahnya pertahanan akar rambut. Cukup keramas 2 hari sekali dengan shampoo yang berbahan lembut, tidak mengandung SLS, silikon, dan paraben.
3. Konsumsi makanan berprotein tinggi seperti telur dan kacang-kacangan. Perbanyak juga konsumsi sayur dan biji-bijian serta keju rendah lemak. Lalu yang terpenting cukupi konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.
4. Keringkan rambut dengan benar, bukan dengan menggosok-gosokan kepala dengan handuk, melainkan peras lembut lalu biarkan kering secara alami. Penggunaan hair dryer untuk mengeringkan rambut secara rutin juga sangat tidak dianjurkan karena udara panasnya dapat merapuhkan akar dan batang rambut, sama halnya dengan catokan.
5. Hindari stress agar kerontokan tidak semakin parah. Meski agak sulit menghindari stress, kita dapat mencoba meredakannya. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan hobi yang kita sukai sehingga pikiran kita bisa teralihkan dan lebih rileks.
6. Pakai sisir rambut yang tepat. Misalnya dengan menggunakan sisir bergigi jarang ketika menyisir rambut dalam keadaan basah. Cara ini dapar membantu mengurangi kerontokan rambut dibanding langsung menggunakan sisir bergigi rapat. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan sisir dengan mencucinya setidaknya seminggu sekali.
7. Gunakan produk perawatan rambut yang dapat membantu menguatkan akar rambut, misalnya seperti Yohmo Hair Tonic Bloom.

Kenapa harus coba Yohmo Hair Tonic Bloom?

Pertama, Yohmo Hair Tonic Bloom ini mengandung ekstrak biji jarak atau nama bekennya castor oil dan vitamin E yang berkhasiat untuk:

• menyehatkan kulit kepala
• meningkatkan volume rambut sehingga tidak mudah rontok
• melembutkan dan melembabkan kulit kepala
• mencegah rambut kusam dan kering

Meski mengandung bahan ethanol dan benzethnomium chloride, tapi jumlah kadar mereka masih dalam batas aman dan memiliki fungsi untuk membersihkan kulit kepala dari minyak dan bakteri. Efeknya adalah rambut kita terbebas dari ketombe sehingga menjadi lebih sehat dan bersih.

Produk Yohmo Tonic ini dapat juga digunakan oleh pria dan aman untuk ibu hamil-menyusui.

Baca juga: Khasiat Argan Oil untuk Kecantikan

• 

• 

Kedua, kemasan Yohmo Tonic terbuat dari plastik berwarna hijau zaitun gelap dengan penutup berupa spray untuk memudahkan penggunaan. Ya, cara menggunakan tonik ini cukup dengan menekan nozzle dan cairan akan menyembur keluar. Sangat ringkas dan praktis, bukan? Apalagi ukurannya hanya 120 ml, mau dibawa travelling pun tidak masalah.

Ketiga, langkah menggunakan Yohmo Tonic sangat sederhana:

• Setelah keramas, biarkan rambut dalam kondisi setengah kering.
• Semprotkan Yohmo Tonic ke kulit kepala secara bertahap. Ingat ya, kulit kepala! Bukan rambut.
• Kemudian, pijat rambut selama 1-2 menit agar tonik benar-benar meresap ke dalam kulit kepala.
• Tidak perlu dibilas lagi setelah memakai Yohmo Tonic.

Yohmo Hair Tonic Bloom ini dapat digunakan sebanyak 2 kali sehari baik sebelum maupun sesudah keramas. Jadi, tidak masalah menggunakan toniknya saat rambut kering juga ya. Kan di atas tadi sudah dibilang juga sebaiknya jangan keramas setiap hari tapi idealnya 2 hari sekali.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, gunakan Yohmo Tonic secara rutin selama 1-3 bulan karena pertumbuhan rambut tidaklah instan. Jika rambut sudah kembali sehat dan kerontokan rambut berkurang, tidak ada salahnya meneruskan penggunaan Yohmo Tonic agar rambut tetap terjaga kesehatannya.

Kesan setelah mencoba Yohmo Hair Tonic Bloom

Kalau saya merekomendasikan suatu produk, pastinya saya juga pakai sendiri dong barangnya, hehehe. So, apa yang saya rasakan ketika memakai Yohmo Tonic ini?

Saya ini sebenarnya tipe yang agak malas melakukan perawatan yang ribet (#antiribetribetclub). Jadi, ketika menemukan Yohmo Tonic yang cara pakainya demikian praktis, saya langsung menyukainya! Lalu, saat diaplikasikan ke kulit kepala ada cooling sensation yang saya duga berasal dari kandungan ethanol-nya. Tapi sensasi dinginnya ini jadi memberikan efek segar di kulit kepala.

Aromanya lumayan kuat dan kalau terhirup sedikit cukup menusuk hidung juga. Saya sarankan agar tidak langsung mengangkat kepala begitu selesai menyemprotkan toniknya. Tunggu beberapa detik sampai dirasa partikel cairan sudah hilang baru mengangkat kepala. Oh ya, Yohmo Tonic ini juga meninggalkan jejak harum di rambut setelah pemakaian.

Karena saya baru mencoba menggunakan Yohmo Tonic less than 2 weeks, saya belum bisa berkata banyak perihal signifikansinya. Yang jelas saya merasakan kenyamanan tersendiri dari rasa segar dan aroma yang berembus saat memakai tonik sambil memijat kepala.

Jangan takut harganya mahal karena Yohmo Hair Tonic Bloom ini dibanderol seharga Rp 172.000 saja dan sedang ada promo di toko resminya menjadi Rp 86.000,-. Bagi kalian yang ingin mencoba Yohmo Tonic untuk merawat rambut rontok, silahkan kunjungi link berikut ini:

Yohmo Tonic Official Page | Instagram

Jika kamu punya pendapat tentang produk ini, jangan sungkan untuk mengutarakannya di kolom komentar ya! Terima kasih sudah membaca dan see you in the next post!